"Kami bangga banyak atlet Serdang Bedagai yang terpilih sebagai kontingen Sumut di PON dan Peparnas Papua," kata Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan di Seirampah, Kamis, saat melepas atlet dan pelatih asal Serdang Bedagai menuju PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2021 di Papua.
Ke-10 atlet tersebut masing-masing enam akan berlaga di PON papua yakni Dimas Setiya Darma (angkat besi), Teguh Imam Santoso (angkat berat), Sei Rahayu (hoki), Muhammad Reza dan Muhammad Fitra Kurnia Barus ( sepak takraw) serta Muhammad Fardan Azmi Harahap (sepak bola).
Sedangkan atlet Peparnas yakni Anto Boy (cabang angkat berat), Muhammad Habibi dan Wagito Purnomo (cabor atletik) serta Guntur (cabor panahan). Lalu, satu orang pelatih asal Kabupaten Sergai, Syafruddin Sinaga.
Ia mengatakan, atas nama Pemkab Serdang Bedagai, ia memberikan dukungan kepada para atlet terpilih yang akan bertanding pada PON dan Peparnas Papua di Tahun 2021.
Para atlet itu merupakan duta-duta olahraga asal Kabupaten Serdang Bedagai yang terpilih membawa nama Sumatera Utara. "Saya berpesan agar manfaatkan kesempatan ini untuk meraih prestasi semaksimal mungkin. Event PON dan Peparnas ini merupakan puncak prestasi di tingkat nasional. Saya optimis atlet-atlet Sergai dapat meraih kesuksesan," katanya.
Ia juga berpesan agar para atlet membuat dan mengukir sejarah nasional. Kemudian mengingatkan untuk menjunjung sportivitas, menjalin persaudaraan, silaturahmi sesama atlet, pelatih ofisial dengan kontingen provinsi lainnya.
"Selamat berjuang, laksanakan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan. Apapun hasilnya kalian tetap yang terbaik. Dan kembali nanti ke daerah kita ini dalam keadaan sehat," katanya.
Di hadapan para atlet, Wabup Adlin berjanji akan memberikan sepeda motor kepada atlet yang meraih medali emas di PON dan Peparnas tersebut. Ia optimis para atlet bisa meraih medali emas.
"Saya ingatkan jangan hanya mencari juara tapi untuk pengembangan diri di event ini. Saya yakin kalian bisa dapat emas. Enjoy saja, jangan jadi beban. Karena kadang tekanan bisa merusak fokus. Mudah-mudahan adik-adik ini bisa jadi motivasi teman-teman lain yang belum berangkat," katanya.(ANTARA)
Posting Komentar
0Komentar