Bicaranews.com|MEDAN - Berkat kerja keras dan dukungan penuh semua pihak, terutama seluruh jajaran TNI dan Polri yang terus membantu Pemko Medan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga Kota Medan yang sebelumnya sempat ditetapkan sebagai kota yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4 kini telah turun menjadi Level 2.
Oleh karenanya Wali Kota Medan Bobby Nasution atas nama Pemko Medan mengucapkan terima kasih kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanuddin dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra atas dukungan yang telah diberikan tersebut.
"Izinkan saya atas nama Wali Kota Medan, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh unsur TNI dan Polri, baik itu yang bertugas di Sumut dan Kota Medan, terkhusus kepada Bapak Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut serta seluruh unsur Forkopimda Kota Medan atas keberhasilan kita semua sehingga membawa Kota Medan masuk ke PPKM Level 2," kata Bobby Nasution saat menghadiri Vaksinasi dan Bhakti Sosial AKABRI 1999 di Lapangan Benteng Medan, Rabu (20/10).
Selanjutnya, Bobby Nasution sangat mengapresiasi atas digelarnya Vaksinasi dan Bhakti Sosial yang digelar AKABRI 1999. Dikatakan Bobby, kegiatan ini sebagai bukti bentuk dukungan TNI dan Polri dalam upaya menangani Covid-19 di Kota Medan. Dengan dukungan yang terus diberikan seperti ini, Bobby berharap Kota Medan dapat memasuki PPKM Level 1.
"Ini yang coba kita lakukan sehingga Kota Medan dapat mencapai PPKM Level 1. Untuk mewujudkannya, kita harus meningkatkan vaksinasi, khususnya tingkat lansia. Kota Medan saat ini masih kekurangan 30% dari target yang telah ditetapkan. Guna mencapai target vaksinasi untuk lansia, kami akan terus mengejar melalui door to door," ungkapnya.
Oleh karenanya Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada AKABRI 1999 yang telah menggelar vaksinasi ini, apalagi pesertanya termasuk lansia.
"Tentunya ini sangat membantu kami untuk mencapai target vaksinasi agar bisa masuk PPKM Level 1. Kita harapkan apabila Kota Medan masuk PPKM Level 1, sehingga cepat mengembalikan atau mendongkrak perekonomian, khususnya di Kota Medan dan membantu perekonomian di Sumut. Di samping itu akan membawa kita untuk menjalani kehidupan new normal dengan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat," paparnya.
Sementara itu Dandim 0201/Medan Kol Inf Agus Setiandar menjelaskan, kegiatan ini merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan AKABRI Angkatan 1999 yang dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Sumut, khususnya Kota Medan.
"Kita telah melakukan vaksinasi terhadap masyarakat baik itu lansia maupun masyarakat umum, termasuk mahasiswa dan pelajar. Jumlah yang divaksin untuk masyarakat umum dan lansia sebanyak 500 orang serta pelajar dan mahasiswa sebanyak 1.500 orang. Selain itu kita juga menggelar Baakti Sosial dengan membagikan 500 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu," jelas Dandim 0201/Medan.
Sebelum kegiatan ini, jelas Dandim, AKABRI Angkatan 99 juga sudah melakukan vaksinasi kepada 2.301 orang yang dilakukan di Kecamatan Batang Kuis dan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang. Selain itu AKABRI angkatan 1999 juga telah mendistribusikan 1.301 paket sembako.
"Total hari ini Vaksinasi yang dilakukan oleh AKABRI angkatan 99 sebanyak 4.301 orang dan paket sembako didistribusikan sebanyak 1.801 orang," jelasnya.(t/bn)
Posting Komentar
0Komentar