 |
| Suasana pelaksanaan vaksinasi SMA Negeri 14 Medan |
Bicaranews.com|Medan - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 14 Medan Jalan Pelajar Ujung Timur, Gang Darmo sukseskan salah satu persyaratan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan melakukan vaksinasi pelajar.
Pada pelaksanaan vaksinasi itu, untuk mencegah kerumunan pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dengan membagi dua gelombang pelaksanaan vaksinasi yakni pada gelombang pertama pelajar yang divaksin sebanyak 220 orang dan gelombang kedua sebanyak 450 orang.
"Pada pelaksanaan vaksinasi ini gelombang pertama sebanyak 220 siswa dan Hari ini Gelombang kedua sebanyak 450 siswa. Untuk total siswa yang divaksin kurang lebih 986 orang," ungkap Drs Perwira Ginting mewakili Kepala Sekolah SMA Negeri 14, Supraba Ika Sari, SPd, MPd, Selasa (5/10/2021).
 |
| Drs Perwira Ginting |
Namun, dalam pelaksanaan vaksinasi itu pihak sekolah mengalami sejumla kendala karena nomor induk kartu keluarga (NIKK) sejumlah siswa tidak bisa masuk link (Online-red).
"Para siswa yang NIKK nya tidak bisa masuk link akan tetap kita usahakan supaya aktif. Setelah aktif nanti, akan kita fasilitasi untuk mengikuti vaksin. Seperti Kamis ini 100 anak kita arahkan untuk mengikuti vaksinasi di Kejati Sumut," ucapnya.
Dikatakannya, vaksinasi ini juga merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk percepatan terbentuknya herd immunity dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan sekolah. Program vaksinasi pelajar ini juga melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kelurahan Binjai.
 |
| Supraba Ika Sari SPd, MPd |
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 14 Medan, Supraba Ika Sari SPd, MPd mengatakan pelaksanaan vaksinasi dengan cara bergelombang sebanyak 1000 dosis. Dikatakannya, sebelum melaksanakan vaksinasi pihaknya terlebih dahulu membuat surat persetujuan dari orang tua siswa.
"Sebelum kita melaksanakan vaksin terlebih dahulu kita membuat surat persetujuaan dari orang tua dimana kita melaksanakan vaksin, guna agar siswa bisa tatap muka sesuai dengan program pemerintah. Kita juga membuat surat persetujuaan kepada orang tua untuk tatap muka bagi anak- anak kita," ungkap Kepala Sekolah dengan ramah.
Pewarta:Hendrik Nainggolan
Posting Komentar
0Komentar