Bicaranews.com|Pematangsiantar - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi resmi menutup Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Sumut 2021 dengan menyerahkan Piala Bergilir Gubernur Sumut kepada Kota Medan sebagai Juara Umum.
Gubernur mengharapkan Kontingen Pesparawi Sumut yang akan berangkat ke Yogyakarta tahun 2022 dapat meraih juara umum, serta memboyong piala bergilir Presiden. Menurutnya, Sumut memiliki talenta yang sangat luar biasa di bidang ini.
“Selanjutnya diharapkan raih Piala Presiden di Pesparasi Nasional 2022. Saya selalu berdoa kepada Tuhan, kita harus menang, jangan kalah, kalian membawa nama Sumut, inilah kebanggan kita, Sumut tempatnya paduan suara, banyak talenta bagus,” terang Edy Rahmayadi saat penutupan Pesparawi Sumut 2021 di Hotel Sapadia, Kota Pematangsiantar, Sabtu (27/11).
Dikatakan juga, Sumut merupakan provinsi yang luar biasa, lantaran memiliki beragam etnis dan agama. Menurutnya, perbedaanlah yang membuat Sumut begitu besar.
Diceritakan juga, kegiatannya dalam satu hari bisa menghadiri kegiatan berbagai agama. Mulai dari masjid, selanjutnya ke gereja, kemudian ke acara Budha, hingga akhirnya menutup Pesparawi di Siantar.
“Inilah Sumut, dengan segala perbedaannya. Inilah kita Sumatera Utara yang bermartabat, apapun agamanya, yang penting bermanfaat bagi orang lain,” ujar Edy.
Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Paduan Suara Gerejawi (LPPD) Sumut Arnold Napitupulu menyampaikan pihaknya menargetkan Piala Bergilir Presiden di Pesparawi Nasional direbut oleh kontingen Sumut. Dikatakannya, kontingen yang berangkat adalah kontingen yang meraih juara satu pada Pesparawi tingkat provinsi.
Untuk itu, Arnold meminta agar para bupati dan walikota hingga Pemerintah Provinsi untuk mempersiapkan fasilitas bagi tim yang hendak berlaga di Pesparawi Nasional Yogyakarta tahun 2022. “Kita berdoa agar Sumut menang, selama ini juara berada di tangan Indonesia timur, kalau bisa 2022 Piala Presiden itu harus ke Sumut,” ujar Arnold.
Adapun juara atau pemenang Pesparawi Sumut 2021 dalam berbagai kategori antara lain:
Vokal solo anak 7-9 tahun diraih oleh Medan.
Vokal solo anak 10-13 tahun diraih Kabupaten Karo.
Vokal solo remaja putri diraih Kabupaten Toba.
Vokal solo remaja putra diraih Kota Pematangsiantar.
Vokal grup diraih Kota Medan.
Paudan suara remaja pemuda diraih Kota Medan.
Juara paduan suara wanita diraih Deliserdang.
Paduan suara pria diarih Kota Medan.
Paduan suara anak diraih Kota Pematangsiantar.
Paduan suara dewasa campuran diraih Kota Medan.
Musik etnik daerah diarih oleh Kota Gunungsitoli.
Serta musik pop gereja diraih oleh Kota Medan.(t/bn)
Posting Komentar
0Komentar