Bantuan rehap rumah itu diberikan Bupati Tapteng, sebagai kado Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021 yang digelar di SMPN 1 Sitahuis, Rabu (24/11/2021).
Selain membantu biaya rehap rumah guru honorer, Bupati Tapteng juga membantu biaya pembangunan satu unit rumah warga.
"Saya juga anak seorang guru, ibu saya merupakan kepala sekolah. Jadi, saya paham dengan kondisi para guru untuk mencerdaskan muridnya. Saya minta kepada para guru agar terus mengabdi untuk memberikan pengajaran bagi anak-anak kita, karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa," kata Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Sedangkan kepada orangtua murid, Bupati Bakhtiar meminta agar jangan bertindak semena-mena terhadap guru apabila ada anaknya yang mendapatkan hukuman dari guru nya.
"Guru menghukum murid sebagai bentuk kasih sayang para guru agar anak didiknya bisa berubah menjadi lebih baik lagi. Saya mengimbau kepada orangtua murid, jangan terlampau reaktif jika ada laporan dari anaknya terkait tindakan guru," pesan Bupati Tapteng.
Bupati Bakhtiar juga sempat menceritakan bagaimana dirinya waktu SD harus berjualan es sambil sekolah.
Adapun kelima guru honorer yang mendapatkan bantuan rehap rumah lewat program RTLH itu, yakni Rosindayah Sitompul (51), warga Kecamatan Tapian Nauli, Masdalina Sibarani (53), warga Kecamatan Tapian Nauli, Risma Pardede (51), warga Kecamatan Pasaribu Tobing, Nurannah (57), warga Kecamatan Sorkam Barat, Mimbar Warna Hutagalung (51), warga Kecamatan Sitahuis.
Sedangkan satu orang masyarakat yang mendapat bantuan dari Bupati Tapteng, yakni Linceria Hutauruk (82), warga Kecamatan Sitahuis.
Khusus untuk Masdalina Sibarani, Bupati Tapteng tidak hanya memberikan bantuan rehap rumah, Bupati juga membelikan tanah untuknya. Karena, di usianya yang sudah tua, Masdalina dan suaminya belum juga mampu membeli tanah dan membangun rumah.
"Karena tanahnya belum ada, saya akan belikan tanah. Saya akan kasih uang Rp 20 juta untuk beli tanah. Habis itu baru dibangun rumahnya dengan biaya Rp 40 juta. Kalau tahun ini biaya rehap rumah Rp 35 juta, tahun depan Rp 40 juta," ujar Bupati Tapteng.
Ibu satu orang anak itu tidak menyangka mendapat hadiah begitu besar dari Bupati Tapteng. Ia mengaku sangat terharu dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang hatinya sangat dermawan.
Sebelumnya, Bupati Tapteng memberikan bantuan rehap rumah lewat program RTLH Tahun 2022 kepada masyarakat yang kurang mampu dan juga kepada guru honorer.
Peringatan HUT PGRI di Sitahuis ini, juga diisi dengan pemberian sembako untuk warga sebanyak 200 paket. Bantuan sembako itu diserahkan Bupati sebagai bentuk rasa berbagi para guru yang tergabung di PGRI.
Acara yang berlangsung meriah itu dihadiri Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tapteng, Kadis Pendidikan Tapteng Boy Rahman Hasibuan dan jajaran, dan sejumlah Pimpinan OPD Pemkab Tapteng, Camat Sitahuis dan jajaran serta Camat se dapil 4, para Guru dan Pengurus PGRI Tapteng, serta masyarakat.(rel/bn08)
Posting Komentar
0Komentar