Bicaranews.com|Medan - Warga Desa Paropo, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dihebohkan dengan adanya warga mendapatkan kiriman dua peti mati lengkap dengan salib bertuliskan nama, Senin (29/11/2021).
Padahal, orang yang dikirimkan peti mati dan salib menggunakan mobil pikup warna hitam itu masih hidup. Mereka yakni Waldimar Sijabat dan Faisal Situngkir dan Jesi Situngkir.
Terkait dengan itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah memeriksa orang yang mengirim peti mati tersebut.
Namun, untuk pemesannya, kata Hadi, masih dilakukan penyelidikan. "Pengirim peti mati sudah diperiksa. Pemesannya sedang diselidiki," kata Hadi saat dikonfirmasi, Selasa (30/11/2021).
Kata Hadi, terkait dengan motif pengiriman tersebut masih didalami pihaknya. "Motifnya, sampai sejauh ini masih didalami. Apakah ada terkait dengan pemilihan kepala desa atau tidak," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan menangis histeris setelah dikirimkan peti mati. Perempuan tersebut kemudian tampak ditenangkan oleh sejumlah warga lainnya.
Dalam salah satu video yang diapload akun channel youtube @Lamprindon menyebutkan pengiriman peti mati serta salib itu berbuntut dari Pilkades di lokasi tersebut.
"Buntut dari Pilkades di Desa Paropo, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumut, seseorang mengirim peti mati dan salib kepada 2 orang pendukung calon Kepdes yang kalah, semoga kejadian seperti ini tidak terulang kedepan," tulisnya dikutip. (t/kps/bn01)
Posting Komentar
0Komentar