Bicaranews.com|Medan - Warga Jalan Menteng VII Gang Bersama, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai mengadu kepada anggota DPRD Sumut Ir Parlaungan Simangunsong ST IPM, terkait kondisi jalan masuk ke Gang Bersama kondisinya "hancur-lebur", sehingga dibutuhkan perbaikan secepatnya.
Hal itu diungkapkan warga Menteng VII Gang Bersama Ratna Julia Boru Batubara, Kepala Lingkungan IV Rudi Manurung, Ranto Freddy Hasibuan dan Gembala Sidang GBI Menteng VII Rosmelly Hutabarat kepada Parlaungan Simangunsong saat menggelar kegiatan Reses di halaman Gereja GBI Menteng VII Gang Bersama, Selasa (9/11/2021).
Dalam kegiatan reses yang dihadiri Camat Medan Denai yang diwakili Kasie Trantib Syafril Anis Pane, Kadis Sosial Sumut yang diwakili Anita Sinaga, Kepala UPT PU Medan yang diwakili Noris Sembiring, Lurah Medan Tenggara yang diwakili Darmansyah Siregar ini, masyarakat sangat berharap agar Pemko Medan membangun jalan ke Gang Bersama serta membuat drainasenya.
"Akibat kondisi jalan masuk Gang Bersama menuju Gereja GBI Menteng VII ini rusak parah, anak-anak sekolah Minggu kerap terperosok ke lumpur yang penuh air comberan, karena tidak ada drainase, sehingga batal ke gereja. Kami sangat berharap kepada anggota dewan menyampaikan keluhan kami ini," ujar Ratna Julia.
Sementara itu, Rosmelly Hutabarat juga menyampaikan harapannya, agar wakil rakyat maupun pihak Kecamatan Medan Denai menyurati PT Telkom agar menggeser tiang Telkom yang berdiri di pintu masuk Gang Bersama, karena sangat menyulitkan bagi warga memasuki gang tersebut.
Rudi Manurung dalam pertemuan itu juga meminta kepada anggota dewan agar menegur PT Jasa Marga yang mengelola tol Belmera (Belawan Medan Tanjungmorawa) yang membiarkan air dari tol mengalir ke pemukiman warga, sehingga rumah penduduk kerap banjir."Dulu di pinggir jalan tol Belmera itu ada paret untuk menampung air dari jalan tol, tapi paret itu sekarang sudah sumbat dan terjadi pendangkalan, sehingga air dari jalan tol mengalir membanjiri rumah-rumah penduduk. Kami berharap agar anggota dewan menjembatani permasalahan tersebut," tandas Rudi.
Menanggapi jalan Gang Bersama yang saat ini dalam kondisi "babak-belur", Noris Sembiring menegaskan, jauh hari sebelumnya telah disampaikan Parlaungan Simangunsong kepada Dinas PU Kota Medan, sehingga sudah dialokasikan anggaran perbaikannya di APBD Kota Medan dan dana kelurahan."Berkat usulan pak Parlaungan kepada Dinas PU Kota Medan, jalan masuk ke Gang Bersama ini akan diperbaiki pada pertengahan Nopember 2021. Kita tentu semua senang, jalan kita ini akan lebih baik lagi, karena akan dibagusi bersama drainasenya," tandas Noris dan disambut tepuk tangan masyarakat.
Terkait tiang PT Telkom yang berada di jalan masuk Gang Bersama, Parlaungan meminta PT Telkom untuk segera menggeser tiang yang sangat menganggu masyarakat, karena persis berada di "mulut" gang, sehingga menyulitkan kendaraan warga memasuki Gang Bersama.
Menyinggung adanya keluhan warga terkait mengalirnya air jalan tol Belmera ke pemukiman warga, Parlaungan akan mengusulkan ke Komisi D DPRD Sumut untuk segera mengundang PT Jasa Marga dalam rapat dengar pendapat, guna mencari solusi terbaiknya, agar masyarakat tidak lagi kebanjiran.(sib/bn01)
Posting Komentar
0Komentar