Bicaranews.com|JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Awards 2021. Penghargaan diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lantaran Pemprov Sumut berperan yang secara otpimal membantu akses keuangan di daerah.
Kategori penghargaan yang diterima Pemprov Sumut yakni provinsi terbaik dalam penyediaan ragam akses keuangan. Penghargaan tersebut diterima Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumut Hasmirizal Lubis di Ballroom Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (16/12).
Hasmirizal Lubis menyampaikan, Pemprov Sumut akan terus berupaya meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah. Sejauh ini, TPAKD Sumut telah memiliki berbagai program, di antaranya Kredit Sahabat Insan Pengusaha Pemula, KUR Klaster Penanaman Kopi, KUR Klaster Penanaman Jagung dan lainnya.
"Demi terwujudnya inklusi keuangan daerah yang maksimal, Pemprov Sumut akan terus berupaya melakukan hal itu," kata Hasmirizal, usai penyerahaan penghargaan.
Ketua OJK Wimboh Santoso menyampaikan, sinergi pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mewujudkan inklusi keuangan. Inklusi artinya tersedianya akses keuangan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Ke depan, Pemerintah Pusat juga akan menyediakan KUR sebanyak Rp285 triliun kepada masyarakat dalam kategori UMKM. Untuk itu, diperlukan sinergi yang baik dengan pemerintah daerah.
Wimboh juga menyambut baik, inisiatif pemerintah daerah yang membuat beragam skema penyaluran kredit. Pihaknya akan terus mendukung setiap skema yang dibuat oleh pemerintah daerah. “Di beberapa daerah ada program yang dibuat KUR dalam klaster, silakan kita dorong habis-habisan,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kota Tebingtinggi juga menerima penghargaan sebagai kabupaten/kota terbaik dalam inovasi program pemberdayaan UMKM.
Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni menyampaikan, pemerintah mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah. Agar penyediaan pendanaan produktif semakin luas khususnya di sektor UMKM.
“TPAKD mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam rangka mendukung perekonomian daerah, menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan," katanya.(t/bn01)
Posting Komentar
0Komentar