Bicaranews.com|ASAHAN - Personil Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan melumpuhkan seorang pelaku pencurian dengan Kekerasan (Curas) yang terjadi di Perkebunan Sei Balai Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan.
Pelaku merupakan seorang laki-laki berinisial S.K.T alias SIKKAT (24) warga Desa Sei Siartik Kec. Panai Tengah Kab. Labuhan Batu Selatan.
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH menyebutkan peristiwa tersebut dialami korban perempuan bernama Lili Yati (23) warga Dusun IX Desa Sidua Dua Kec. Kualu Selatan Kab. Labuhan Batu Utara.
"Kejadian itu terjadi ketika korban melihat di aplikasi facebook dengan nama akun tidak diingat oleh korban bahwa ada lowongan kerja di Koperasi Harian lalu korban mengirim mesengger/sms ke akun facebook tersebut. Selanjutnya antara korban dengan pelaku berkomunikasi via telpon," kata Kapolres, Rabu (01/12/2021).
Kemudian pada hari Jumat tanggal 26 November 2021 sekira pukul 15.00 Wib korban berangkat dari rumah membawa 1 (satu) unit hand phone OPPO A37F warna gold dan uang sebesar Rp. 400.000 (empat ratus ribu rupiah) untuk naik bus KUPJ menuju SPBU Kampung Durian Kec. Sei Balai Kab. Batu Bara.
"Jadi korban dan pelaku sepakat bertemu di SPBU Kampung Durian Kec Sei Balai Kab Batu Bara. Setelah korban sampai di lokasi tujuan, korban menghubungi pelaku yang tidak lama kemudian pelaku datang menghampiri korban dengan mengenderai sepeda motor honda supra x 125 warna merah dan korban langsung disuruh pelaku untuk naik ke atas sepeda motor," ujar Kapolres.
Saat diperjalanan, Kapolres mengatakan pelaku meminta korban untuk menemaninya mengutip uang angsuran yang mana pelaku membawa laju sepeda motor ke arah perkebunan kelapa sawit Sei Balai.
"Setiba di perkebunan kelapa sawit Sei Balai, pelaku memberhentikan sepeda motornya dengan alasan akan buang air kecil dan setelah itu pelaku langsung menodongkan sebilah pisau ke leher sebelah kanan korban dengan mengatakan "serahkan barang barangmu semua" lalu korban menjawab "ini nah ambil lah, cuma itunya barang ku". Selain itu pelaku juga mengatakan "buka bajumu" korban jawab "yah sudah awaskan lah dulu pisau mu" lalu oleh pelaku langsung menurunkan pisaunya dan ketika itu korban langsung melarikan diri,"beber Kapolres yang menirukan perkataan antara korban dengan pelaku.
Merasa keberatan atas peristiwa dialaminya, korban membuat laporan pengaduan ke Polres Asahan dengan Nomor: LP / B / 961 / XI / 2021 / SPKT / POLRES ASAHAN / POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 27 November 2021.
"Mendapat laporan dari korban, kemudian kami menurunkan Unit Jatanras untuk melakukan Cek TKP serta melakukan interogasi terhadap korban untuk mengetahui ciri ciri pelaku, yang pada akhirnya pada hari Rabu tanggal 1 Desember 2021 sekira pukul 11.00 wib, Unit Jatanras mendapat informasi yang layak dipercaya bahwa pelaku adalah seorang laki laki yang tinggal di Desa Sei Beluru Kec. Meranti Kab. Asahan,"jelasnya.
Selanjutnya pada pukul 14.00 wib, petugas mengikuti pergerakan pelaku ke arah jalan lintas sumatera tepatnya di Desa Durian dan mengamankan pelaku.
"Ketika diamankan pelaku mencoba melawan yang dapat membahayakan petugas sehingga diambil tindakan tegas dan terukur terhadap kaki pelaku yang selanjutnya petugas membawa pelaku ke RS Umum Kota Kisaran untuk mendapatkan pertolongan medis,"ucap Kapolres.
Kepada petugas, pelaku mengakui serta menerangkan bahwa 1 (satu) buah pisau yang digunakan untuk mengancam korban dibuang oleh pelaku di salah satu rumah kosong di Desa Durian Kec. Sei Balai Kab. Batu Bara.
"Dari pengakuan pelaku, petugas selanjutnya menuju lokasi dan menemukan 1 (satu) buah pisau yang dibuang pelaku di depan rumah kosong. Selain mengamankan barang bukti 1 buah pisau, petugas juga mengamankan barang bukti 1 (satu) unit Hp VIVO Y12S dan selanjutnya pelaku dibawa ke Polres Asahan untuk dilakukan proses penyidikan," pungkasnya.(t/bn06)
Posting Komentar
0Komentar