Bicaranews.com|Medan - Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi bersama tim LPPM Universitas Sumatera Utara (USU) menyusuri hutan Sibolangit, Sabtu (5/2/2022).
Meski dalam kondisi hujan semangat dan antusias Kabir yang didampingi Kadiv PAM Arif Siregar, Kadiv PKA M.Ali Siregar, Ka.IPAM Sibolangit Dedi Gusman, Kabid Publikasi dan Komunikasi Sekper Martha Tobing, Kabid Aset Yunita Pohan tidak menyurutkan niat. Mereka terus berjalan puluhan kilometer menyusuri hutan untuk melihat langsung kondisi hutan tersebut.
Dalam penelusuran tersebut ditemukan kondisi hutan dirambah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab, dengan adanya perambahan itu dikwatirkan dapat mengancam resapan air.
“Saya bersama tim dari USU serta yang lainnya, memastikan perkembangan keberadaan hutan Sibolangit ini sebagai resapan air untuk kebutuhan hidup masyarakat, yang sudah puluhan bahkan ratusan tahun Tirtanadi sebagai pengelolanya," ujar Kabir Bedi.
Dikatakannya, hutan lindung geologi hayati yang dikelola Perumda Tirtanadi yang dirambah oknum yang tidak bertanggung jawab itu dapat mengancam hajat hidup orang banyak khusus nya masyarakat di daerah Deli Serdang dan Kota Medan. Bahkan dampak dari perambahan bisa juga menimbulkan bencana banjir yang dapat menimbulkan korban jiwa.
Perumda Tirtanadi Provinsi Sumut akan terus bekerjasama dengan seluruh stake holder untuk tetap mempertahankan keradaan Hutan di Sibolangit. "Jika ada manusia yang tidak bertanggung jawab merusak hutan ini akan meminta penegak hukum untuk memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”tegas Kabir Bedi. (t/bn)
Posting Komentar
0Komentar