Bicaranews.com|Tarutung - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs. Nikson Nababan M.Si hadiri pelantikan pengurus DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Tapanuli Utara, bertempat di Jalan DI Panjaitan Tarutung, Jumat (11/02/2022).
Bupati juga turut didampingi Staf Ahli Administrasi Umum Donna Situmeang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Marihot Simanjuntak dan beberapa Pimpinan Perangkat Daerah lainnya.
Pada kesempatan tersebut telah dibentuk dan dilantik pengurus DPD HKTI Taput dengan Ketua Erikson Sianipar dan Sekretaris Tulus Lumbantobing.
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) adalah sebuah organisasi sosial di Indonesia yang berskala nasional berdiri sendiri dan mandiri yang dikembangkan berdasarkan aktivitas, profesi dan fungsi didalam bidang agrikultur atau pertanian dan pengembangan pedesaan, sehingga memiliki karakter profesional dan persaudaraan.
Dalam sambutannya, Bupati Nikson Nababan mengatakan, HKTI di Kabupaten Taput merupakan wadah untuk memperkuat sinergi guna memikirkan langkah-langkah strategis untuk membangun petani dan pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara.
"HKTI harus dekat dengan petani dan memperjuangkan nasib petani. HKTI merupakan Mitra Pemerintah, tetapi HKTI juga harus kritis apabila ada kebijakan yang merugikan petani. Mari kedepannya kita bisa bekerjasama untuk memajukan sektor pertanian dan memakmurkan petani. Sebagai mitra strategis dari Pemerintah, masalah pertanian akan selesai apabila ada kerjasama dari semua pihak, kita harus memajukan dan mencintai komoditas Tapanuli Utara" ujar Bupati mengawali.
Selanjutnya Bupati menambahi bahwa HKTI Tapanuli Utara harus mampu mengembangkan digital farming. Harus membangun database dan menginvertarisasi produk-produk daerah Kabupaten Tapanuli Utara dan bisa menjadi solusi bagi petani dan pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara.
Bupati Tapanuli Utara berharap HKTI sebagai organisasi petani yang menyerap aspirasi semua petani dapat menjaga ketersediaan pangan kedepan, apalagi ditengah pandemi covid-19 ini. "Kegiatan HKTI ini merupakan kegiatan untuk menggerakkan pertanian Indonesia yang kuat, pertanian harus memiliki social engineering dalam bentuk peranan funsional dari HKTI yang diharapkan dapat mendorong akselerasi kekuatan pangan nasional," ujarnya.
"Kami juga mengucapkan banyak Terima Kasih kepada Ketua Umum HKTI bersama-sama dengan Kementrian Pertanian Republik Indonesia dalam membangun sinergi serta terlibat langsung, sehingga kehadiran HKTI memberikan nilai tambah bagi petani Indonesia pada umumnya dan petani di Kabupaten Tapanuli Utara pada khususnya," tutup Bupati Nikson Nababan.
Selanjutnya Ketua HKTI Tapanuli Utara Erikson Sianipar menyampaikan laporannya. Kepengurusan HKTI adalah multi generasi di mana milenial 35% dan generasai lainnya 65%, harapan kita di sana kebijaksanaan, teknologi, ada bicara masa depan, bicara tentang kehidupan sehari-hari, dan ada yang nanti akan mengkomunikasikan seperti apa yang dikerjakan yang diketahui masyarakat melalui media seperti Youtube.
"Seperti himbauan bapak Bupati Tapanuli Utara, kita harus dekat dengan para petani, kita berdiskusi, mendengarkan apa masukan mereka, karena urusan Pertanian sangat kompleks, tidak bisa ini dikerjakan oleh hanya Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara atau hanya pengusaha bahkan hanya HKTI tapi kita harus bahu-membahu, kolabari itu harus dan penting. Program yang akan dijalankan kedepannya oleh HKTI adalah melakukan transformasi, salah satunya membuat perubahan seperti melakukan transformasi organisasi yaitu membangun petani yang cerdas. Ekonomi Indonesia harus dibangun berbasis pengetahuan, tidak akan pernah ada kreativitas dan inovasi tanpa pengetahuan," tutur Erikson Sianipar.(kominfo/bn)
Posting Komentar
0Komentar