Bicaranews.com|PALU - Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak, masyarakat umum dan lansia di Lapangan Kantor Administrasi Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufrie, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (25/02/2022).
Tiba di lokasi pukul 07.45 WITA, Presiden menyaksikan vaksinasi dosis 1, dosis 2, dan vaksinasi booster. Dalam peninjauannya, Presiden sempat berbincang-bincang dengan peserta vaksinasi, yang terdiri dari anak-anak, masyarakat umum, dan lansia.
Adapun jumlah target peserta vaksinasi yang juga dilaksanakan secara serentak pada 10 lokasi lainnya adalah sekitar 685 peserta.
“Ini yang sudah divaksin atau yang sedang menunggu divaksin?” tanya Presiden.
“Ada yang sudah divaksin, ada yang sedang menunggu antrian, Pak Presiden,” jawab seorang Ibu.
“Terima kasih ya. Tetap disiplin protokol kesehatan, meski sudah divaksinasi,” kata Presiden.
Setelah menyaksikan secara langung pelaksanaan vaksinasi, Presiden menyapa masyarakat Kota Palu yang tengah melaksanakan vaksinasi di beberapa lokasi lainnya melalui konferensi video.
Lokasi-lokasi tersebut adalah Puskesmas Pantoloan, Puskesmas Mabelopura, Puskesmas Kamonji, Puskesmas Singgani, Puskesmas Sangurara, Puskesmas Birobuli, Puskesmas Mamboro, Puskesmas Bulili, Puskesmas Talise, dan Puskesmas Lere.
Dalam dialognya, Presiden menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah atas antusiasmenya dalam memperoleh vaksinasi.
“Ini patut kita syukuri alhamdulillah bahwa semangat masyarakat untuk mendapatkan vaksin sangat baik dibandingkan provinsi yang lain, dibandingkan kota yang lain,” ucap Presiden.
Presiden meminta agar pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut terus dilanjutkan, sehingga masyarakat dapat terlindungi dari penyebaran COVID-19, utamanya varian Omicron.
“Bagus bagus dilanjutkan saja agar makin banyak yang divaksin, makin banyak makin baik, baik vaksin yang pertama, kedua, maupun yang ketiga,” ujar Presiden.
Dalam peninjauan vaksinasi ini, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. (Setpres/bn)
Posting Komentar
0Komentar