Akan tetapi militer Rusia telah membuat keuntungan signifikan di selatan sebagai bagian dari upaya untuk memutuskan koneksi Ukraina ke Laut Hitam dan Laut Azov. Terlepas dari serangan Rusia di beberapa kota seperti Kharkiv, Chernihiv, dan Mariupol, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada hari Kamis bahwa kota-kota tersebut tetap berada di tangan Ukraina.
“Kami adalah orang-orang yang dalam seminggu telah menghancurkan rencana musuh. Mereka tidak akan memiliki kedamaian di sini. Mereka tidak akan punya makanan. Mereka tidak akan memiliki satu saat pun untuk tenang di sini,” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dalam pidato video Kamis pagi, dikutip dari VOA, Jumat 4 Maret 2022.
Selain itu, pasukan Rusia juga mengepung kota pelabuhan Mariupol di timur Kherson sebagai upaya untuk mengisolasi Ukraina, kata Wali Kota Vadym Boichenko.
“Mereka mencoba membuat blokade di sini. Rusia menyerang stasiun kereta api untuk mencegah evakuasi warga sipil dan serangan itu telah memutus aliran air dan listrik,” kata Boichenko pada hari Kamis dalam sebuah video siaran.
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengutip harapan menjelang invasi bahwa Rusia akan segera menyusul Ukraina. “Tidak seorang pun, baik di Rusia maupun di Barat, percaya bahwa kita akan bertahan selama seminggu. Namun, meski ada tantangan di depan, Ukraina tetap memiliki alasan untuk percaya diri,” tulis Reznikov dalam Facebook miliknya.(viva)
Posting Komentar
0Komentar