Bicaranews.com|Medan - Sungguh sangat disayangkan, bangunan Rumah Susun Sederhana Sewaan (Rusunawa) yang berada di Griya 2 Martubung, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan dibiarkan terbengkalai belasan tahun.
Amatan dilapangan, Senin (14/3/2022) gedung dengan tinggi 4 lantai terdiri dari dua gedung dan memiliki 191 unit ruang kamar dengan fasilitas air dan listrik rampung dikerjakan. Bangunan itu juga diperkirakan menelan biaya miliaran rupiah.
Namun mirisnya, kini bangunan dibawah naungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) itu terlihat kumuh dan ditumbuhi ilalang dan semak belukar di sekitar bangunan karena tidak berpenghuni dan penjaga.
Menurut warga yang berada disekitar rusunawa, bangunan tersebut kalau siang hari pakai warga untuk berteduh karena sebagian warga ada yang bertani didekat rusunawa. Namun, kalau malam hari lokasi rusunawa terlihat seram lantaran tidak ada penghuninya.
"Kalau sudah malam, kayak rumah hantu bang, gelap semua. Kadang suara burung hantu sering kedengaran dari bangunan itu," ujarnya.
Warga berharap, Pemprovsu dapat memanfaatkan rusunawa tersebut agar dapat dihuni oleh warga. "Sayang kali bangunan itu, apa salahnya bangunan itu di fungsikan, padahal masih banyak orang membutuhkan tempat tinggal," tambahnya.
Menurut informasi, proyek Rusunawa Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Sumut yang dibangun diatas lahan 9500 meter itu, sebelumnya dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) sekitar tahun 2005 lalu.(t/bn)
Posting Komentar
0Komentar