Bicaranews.com|Medan - Puluhan makam di Taman Pekuburan Umum (TPU) Kristen Simalingkar B Medan amblas akibat longsor, bahkan sebagian hanyut terbawa arus banjir Sungai Babura yang berada di sebelah makam. Sedangkan sebagian di antaranya sudah dipindahkan oleh keluarga dan petugas penggali makam yang sehari-hari bertugas di TPU tersebut.
Dari video yang diunggah dan viral, menunjukkan makam di areal TPU Simalingkar B yang longsor berada di pinggiran sungai yang berada di pinggir areal pemakaman.
Sebagian keramik makam tampak berserak di pinggir sungai dan beberapa makam tampak menjadi lubang menganga karena makam sudah kosong setelah tulang belulang digali dan diambil pihak petugas maupun keluarga.
Salah seorang petugas makam, U Sembiring yang dihubungi melalui telepon, Rabu (20/4/2022) membenarkan hal tersebut. "Sedikitnya puluhan makam di lokasi terdampak longsor akibat sungai yang berada di pinggir kawasan pekuburan itu banjir," ujarnya.
Dikatakan Sembiring, luapan sungai yang menghanyutkan sejumlah makan debit airnya tidak begitu besar masih dalam keadaan normal. Namun, tercatat dua kali mengalami banjir dalam beberapa hari terakhir.
"Banjir pertama yang menyebabkan longsor sehingga menghanyutkan makam yang masih berisi tulang belulang terjadi Sabtu (16/4/2022) malam hingga Minggu. Kemudian banjir lagi selasa malam," kata Sembiring, Rabu (20/4/2022).
Ia mengatakan, jumlah makam yang terdampak longsor diperkirakan mencapai puluhan. "Jumlah yang kami pindahkan ke kawasan pemakaman yang baru ada sekitar sepuluh," bebernya.
Pihaknya mengimbau kepada keluarga yang kerabatnya dimakamkan di TPU Simalingkar B khususnya yang berada di dekat pinggir sungai supaya segera memeriksa makam keluarganya.
Sembiring mengatakan, peristiwa longsor akibat banjir ini merupakan peristiwa yang tidak terduga.(t/rel/bn)
Posting Komentar
0Komentar