BicaraNews.com|Langkat - Terkait adanya berita di media sosial dan berita di media on line maupun cetak, tentang pemotongan dana bantuan BLT tahun 2022 yang diterima warga di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Kamis (09/06/2022).
Kepala Desa Rumah Galuh Japet Ginting menyebutkan kepada wartawan," itu kabar hoax dan tidak benar. Pasalnya, berawal warga yang mendapat BLT dari pemerintah pusat hanya 100 KK.
Namun masih ada sekitar 400 KK lagi yang sudah didaftar tidak mendapat haknya dari pemerintah pusat. Oleh sebab itu kita selaku pemerintahan desa melakukan pemerataan agar dana BLT tersebut dinikmati yang lain.
Menurut Japet Ginting, untuk menjaga terjadinya kesenjangan dan kecemburuan sosial ditengah masyarakat. Saya selaku Kades membuat kebijakan agar perangkat desa dengan diwakili oleh warga membahas tentang musyawarah di Kantor Aula Desa waktu itu.
Dari hasil musyawarah dan mufakat tersebut warga menyetujui agar 400 KK yang belum mendapat haknya dari pemerintah pusat bisa dinikmati bersama walau sedikit. Sehingga totalnya sekitar 500 KK.
Maka dari jumlah 100 KK ini kita ambil dananya untuk menutupi 400 KK lagi. Dan semua sudah diterima oleh warga " terang Kades Japet Ginting.
Kebijakan ini bukan inisiatif saya dan bisa ditanyakan langsung kepada warga. Bertujuan untuk menciptakan suasana aman yang selama ini terjaga secara kekeluargaan bukan milik peribadi.
Namun, walau ada sebagian warga yang tidak senang atas diterimanya dari Rp 900 ribu menjadi Rp 200 ribu per KK baik itu dimuat di berita. Ya wajar saja kita maklumi yang penting kita bukan korupsi dan bukan pungli, " kata Kades. (Bn/Mare)
Posting Komentar
0Komentar