Bicaranews.com|Samosir - Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon,S.H.,M.H. didampingi Kasat Lantas AKP Yuswanto SH, Kasat Sabhara AKP Tito Juardi, Sat Reskrim Unit Tipidter dan Sat Intelkam turun langsung memonitoring, pengecekan ketersediaan dan Penyaluran BBM pada di SPBU No 14.223.328 Pangururan, Kecamatan Pangururan ,Kabupaten Samosir, Sabtu (03/09/22)
Monitoring dilakukan pasca kenaikan Harga BBM yang diumumkan oleh Pemerintah, Kapolres yang turun kelokasi langsung temui manajer SPBU, Para Operator SPBU dan menemui masyarakat ,yang sebagai konsumen BBM.
Tampak konsumen , bertanya langsung kepada masyarakat sebagai konsumen , bagaimana pendapat ,pasca dinaikkan pemerintah beberapa jenis BBM, tanggapan seorang masyrakat pengendara sepeda motor. "Kita sebagai masyarakat, ya mengikuti saja apa kebijakan pemerintah, toh harganya masih sama dengan harga eceran 10 ribu rupiah," ujarnya.
"Mungkin ini semua baik untuk kita dan negara jni, dan kita berharap juga semoga harganya bisa turun kembali," pintanya.
Untuk supir angkot "Saya juga baru tau, harganya naik, tadi pas mau isi bensin".
Dan kapolres menanyakan " Apakah tarif untuk penumpang sudah naik".
"Belum pak, semoga nanti juga akan naik lewat pemberitahuan organda". Timpal supir angkot marga parhusip.
Kapolres juga, menyampaikan kepada Manager SPBU Pangururan Bintang Sinaga "Kita pantau sama sama, Agar tidak ada penyelewengan dalam penyaluran BBM Pasca kenaikan harga yang telah diumumkan oleh Pemerintah".
"Lakukan pengawasan terhadap pegawai SPBU Pangururan lebih ditingkatkan untuk antisipasi adanya pegawai yang bermain curang," tegasnya.
"Tetap disarankan kepada pengendara Mobil Tergolong Mewah untuk tidak menggunakan BBM Subsidi, Tetap budayakan rasa malu, jangan beli yang tidak hak nya," pesannya.
"Saya himbau keras, jangan coba coba beli pakai derigen, jika tidak memiliki administrasi yang lengkap dari pejabat yang berwenang, saya himbau dari saat ini," tegasnya.(bn)
Posting Komentar
0Komentar