| Foto Donal Siagiaan Sekjen LSM Kupas Tumpas |
Bicaranews.com|Langkat - Program pemerintah pusat memberikan bantuan terhadap masyarakat kurang mampu baik para nelayan dimasa pandemi covid 19 dan BLT BBM, sudah sesuai harapan masyarakat.
Namun bila Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut tidak didapatkan oleh masyarakat yang ekonominya lemah pasti timbul kecemburuan sosial.
Hal tersebut disampaikan Donal Siagian kepada wartawan, Kamis (20/09/2022) di salah satu warung kopi di Pangkalan Brandan. Bahwa, data yang dikirimkan pihak kelurahan kepada pemerintah pusat tidaklah tepat sasaran. Seperti terjadi di Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat.
Menurutnya, masyarakat yang tinggal di Lingkungan I Gang Jamil, Gang Yusup dan Gang Baru tergolong ekonominya masih lemah, tidak sekalipun mendapat bantuan.
" Yang paling menyakitkan lagi pernah warga mendapatkan BLT tersebut satu kali namun sampai saat ini, warga itu pun tidak pernah lagi mendapat haknya," ujarnya.
Sekjen LSM Kupas Tumpas Kabupaten Langkat tersebut menyebutkan, pihak Kelurahan diduga pilih kasih terhadap masyarakat.
Selain itu, oknum Kelurahan dis bermain data dengan warga lainnya. Apabila mendapat bantuan BLT maka akan medapat siraman.
Masyarakat berharap agar dinas sosial Kabupaten Langkat melakukan cek ulang terhadap data yang msuk. Sebab sampai saat ini warga ingin diperhatikan pemerintah tanpa memandang suku, ras dan agama," kata Donal.
Terkait keluhan warga, Lurah Pelawi Utara Ardy Rinaldy Syafza, S, STP saat dihubungi wartawan via Hp menyebutkan," membenarkan bahwa nelayan hanya mendapatkan BLT satu kali.
Jadi kalau masalah usia lansia 60 tahun keatas akan kita cek ulang dan kita tambah datanya kedepan, " katanya singkat. (bn)
Pewarta : Mare
Posting Komentar
0Komentar