Bicaranews.com|Medan - Kepala sekolah SMP Negeri 22 Medan Drs. Jaramin Manik,M.Pd, Melalui wakil Kepala Sekolah Satu Fatimah Simbolon, S.Pd mengatakan diruang kerjanya melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilakukan sehari setelah peringatan Gerakan 30 September pada 1965, mengungkapkan makna Pancasila dari berbagai Aspek.
"Pancasila dilihat dari segi historis bahwa Pancasila itu disusun sedemikian rupa dengan proses menggalinya dari budaya bangsa, prilaku kehidupan masyarakat, melalui tantangan yang telah kita hadapi, " Ungkap Fatimah.
Selain aspek historis, Kepsek SMP Negeri 22 melalui Fatimah, S.Pd juga memaparkan secara aspek kultural bahwa Pancasila adalah budaya bangsa yang terdiri dari berbagai etnis dan agama, serta dilihat dari aspek yuridis, Pancasila adalah dasar negara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
"Secara filsofi, Pancasila itu nilai-nilai dalam berbagai bidang digali dari potensi bangsa, alam dan cita-cita bangsa Indonesia. Oleh karena itu kita harus mewariskan nya kepada anak bangsa generasi kita selanjutnya supaya Pancasila itu terus menjadi dasar pendoman hidup bagi bangsa," Ujarnya.
Lebih lanjut, dalam peringatan yang mengusung tema "Bangkit Bergerak Bersama Pancasila", Kepsek melalui wakasek satu berharap para generasi muda kita, khususnya ana anak didik saya dapat memahami nilai luhur dari tiap unsur Pancasila.
" Kalau kita memahami Pancasila, prinsip pertama yaitu setiap guru guru harus mempunyai prinsip ketuhanan. Kemudian kita harus sama-sama meningkatkan semangat kita dalam keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan mendukung semua program-program yang sifatnya membawa keadilan sosial. Kemudian kita juga harus melaksanakan sesuatu itu dengan prinsip musyawarah," pesan Jaramin Manik.
"Oleh karena itu saya berharap kepada para guru-guru, anak didik saya beserta generasi muda kita benar-benar melaksanakan Pancasila dan diimplementasikan kode etik serta kode prilaku ASN," pungkasnya. (Bn)
Pewarta : Hendri
Posting Komentar
0Komentar