Bicaranews.com|Simalungun - Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba 2022 Polres Simalungun, Selasa (18/10/2022).
Apel yang digelar di Lapangan Apel Polres Simalungun Jalan Jhon Horailam Saragih Kelurahan Pamatangraya Kecamatan Pamatangraya Kabupaten Simalungun, dihadiri Danki Brimob Kompi 2 Yon B AKP Ghafur Hidayat SIK MH, Denpom I/1 Pematangsiantar Kapten CPM S Sembiring, Kepala BPBD Pemkab Simalungun Ramadhan Damanik, Kasat Pol PP Simalungun Armadi Girsang dan Kadis Perhubungan Simalungun Sabar P Saragih.
Sebelum menyampaikan sambutan, Kapolres Simalungun terlebih dahulu memeriksa barisan pasukan dan menyematkan pita tanda dimulainya Operasi Zebra Toba 2022 Polres Simalungun.
Dalam kesempatannya, Kapolres Simalungun menyampaikan amanat Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs RZ Panca Putra S MSi, bahwa apel gelar Pasukan Operasi Mandiri Kewilayahan Zebra Toba -2022 dilaksanakan secara serentak oleh Polda Sumatera Utara beserta Polres jajaran.
“Apel gelar pasukan yang kita laksanakan hari ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Zebra Toba-2022, baik pada aspek personel, sarana prasarana, termasuk keterlibatan seluruh unsur terkait. Sebagaimana kita ketahui bersama, permasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas masih sangat memprihatinkan. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari rendahnya kesadaran (terhadap aturan berlalu lintas) dan kepatuhan para pengguna jalan, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerugian materiil maupun korban jiwa,” ujar Kapolres.
Lanjutnya, selama periode Januari-Agustus 2022, telah terjadi 4.306 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 1.153 orang, korban luka berat sebanyak 1.443 orang, korban luka ringan sebanyak 4.786 orang, serta kerugian materil sejumlah RP.11.355.120.000.
“Menyikapi permasalahan tersebut, sekaligus upaya peningkatan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, Polda Sumatera Utara beserta jajaran menggelar Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan sandi Operasi Zebra Toba2022. Pelaksanaan Operasi akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 5 – 18 Oktober 2022, dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas Yang Presisi,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan, Operasi Zebra-Toba 2022 merupakan Operasi Harkamtibmas bidang lalu lintas, yang mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif, didukung pola penegakan hukum secara elektronik menggunakan etle statis dan mobile maupun teguran secara simpatik.
Pelaksanaan Operasi Zebra-Toba 2022 ini utamanya bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, mengurangi angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Sehubungan dengan tujuan operasi yang telah saya sebutkan, perlu saya sampaikan pula bahwa sasaran Operasi Zebra Toba 2022, yaitu segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata, yang menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas, baik sebelum, pada saat dan pasca operasi,” ujar Kapolres.
“Melalui kesempatan ini, saya berharap seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan operasi nantinya benar-benar memahami cara bertindak yang harus dilaksanakan, antara lain melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi/tempat yang rawan kemacetan, pelanggaran dan terjadi kecelakaan lalu lintas, melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas melalui sosialisasi pada media cetak, elektronik maupun media sosial, melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas, melaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas melalui pemberian tilang maupun teguran secara elektronik dengan etle mobile pada 7 (tujuh) prioritas pelanggaran melaksanakan penegakan hukum dan penyidikan kecelakaan lalu lintas secara profesional, proporsional dan prosedural, serta melakukan counter opini terhadap berita-berita hoaks di media sosial maupun media mainstream terkait Operasi Zebra Toba 2022,” tambah Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas Operasi Zebra Toba 2022. “Yaitu, pertama, laksanakan tugas secara profesional, bermoral dan humanis. Kedua, optimalkan kegiatan analisa dan evaluasi secara rutin untuk mengukur tingkat keberhasilan dan menghasilkan solusi atas kendala yang dihadapi. Ketiga, tingkatkan pengawasan dan pengendalian selama pelaksanaan operasi sehingga dapat mencegah segala bentuk penyimpangan yang bersifat kontra produktif. Keempat, jadilah teladan dalam berlalu lintas dan senantiasa utamakan faktor keamanan dan keselamatan bagi diri sendiri serta masyarakat pengguna jalan lainnya, daerah dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam Operasi Zebra Toba 2022. Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi catatan amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Kapolres Simalungun sebelum menutup sambutannya juga berpesan kepada seluruh personil yang terlibat Operasi Zebra Toba 2022 Polres Simalungun ini, agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, mengedepankan sikap humanis, selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengutamakan protokol kesehatan. (Bn)
Pewarta : Willyam Pasaribu
Posting Komentar
0Komentar