Bicaranews.com|PARLILITAN - Setelah lima hari dilakukan pencarian, Lepran Sihotang (22) warga Desa Sion Timur, Kecamatan Parlilitan, Humbang Hasundutan (Humbahas) korban hanyut di Sungai Simonggo akhirnya ditemukan kondisi meninggal dunia, Kamis (24/11) sekira pukul 17:00 WIB.
Kapolsek Parlilitan, Iptu JH Turnip dikonfirmasi wartawan melalui selulernya, Kamis (24/11) malam, membenarkan penemuan korban di Sungai Simonggo yang hanyut dan terseret arus air pada Minggu (20/11) lalu.
Dia menjelaskan, korban ditemukan di hilir sungai sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian. Korban terlihat mengambang dipinggir sungai. “Mungkin karena sudah melewati pusaran air dan arus sungai yang sangat deras, jasad korban kemudian terbawa arus air menepi dan mengambang,” ujarnya.
Saat ditemukan, lanjut Kapolsek, pihaknya bersama tim SAR Pos Parapat, masyarakat dan tim gabungan lainnya langsung melakukan evakuasi. Setelah dilakukan evakuasi dan visum luar terhadap korban, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Sehingga oleh permintaan keluarga, korban langsung dimakamkan.
“Dari hasil visum luar, keluarga meminta agar korban segera dikebumikan. Permintaan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan tidak keberatan atau tidak menuntut atas kejadian yang menimpa korban,” jelasnya.
Turnip menambahkan, sebelumnya, pihaknya sudah melakukan BAP terhadap rekan korban. Hasil BAP tersebut, korban hanyut karena terpeleset saat menjala ikan di sungai Simonggo, Parlilitan. "Keterangan rekan korban pada BAP, korban berjalan di atas bebatuan sungai untuk menjal ikan. Diduga tidak hati-hati, korban terpleset dan hanyut terbawa arus sungai,” pungkasnya.
Sebelumnya menurut informasi dari warga, Korban bersama tiga rekannya, Alres Tumanggor, Mikael Hasugian dan Candra Tamba hendak menjala (mencari) ikan ke Sungai Simonggo yang berjarak satu kilometer dari kediaman korban.
Korban bersama rekannya, beranjak dari rumah sekitar Pukul 05:30 WIB. Saat menjala, korban terpeleset dan jatuh ke sungai yang arusnya sangat deras dan penuh bebatuan. Sehingga korban terseret air dan tenggelam.
Pasca kejadian itu, masyarakat setempat bersama tim SAR Pos Parapat, TNI/Polri serta Pemkab Humbahas langsung melakukan pencarian.(was/bn)
Posting Komentar
0Komentar