 |
| JS Simatupang |
Bicaranews.com|Medan - Jhon Sontang Simatupang memberikan bantuan biaya operasional rumah singgah. Bantuan tersebut diberikan langsung kepada Yayasan rumah singgah "i care" yang berada di Jalan Bunga Lau Perum SB No.36 tepatnya belakang RSUP Adam Malik.
"Bantuan yang diberikan bisa meringankan beban pasien yang sedang berobat. Selain itu bantuan ini juga sebagai bentuk simpati terhadap masyarakat yang tidak mampu dalam menjalani pengobatan," harap Pendiri Law Office JS Simatupang & Patners.
Salah satu perantau Batak yang selalu aktif dalam memberikan kontribusi juga menyampaikan bahwa pendirian rumah singgah ini adalah salah satu bentuk program mulia yang harus didukung oleh para donatur, perantau sehingga bantuan ini bisa disalurkan.
"Bantuan ini bertujuan untuk dapat mendukung kebutuhan sarana, prasarana dan pengobatan pasien rumah singgah yang tidak ditanggung BPJS atau Jamkesmas atau bisa menolong pasien yang kurang mampu secara finansial," sebutnya.
Sementara itu, Pembina rumah singgah "i care" Bishop Gereja Laskar Kristus Indonesia (GLKRI) Dikson Panjaitan M,div berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban pasien yang sedang berobat. Selain itu bantuan ini akan diberikan terhadap masyarakat yang membutuhkan uluran tangan khususnya yang tidak mampu dalam menjalani pengobatan.
"Terima kasih kepada JS Simatupang selaku putra Batak yang masih peduli terhadap sesama sehingga bantuan ini bisa kami terima. Kami tau, bahwa JS adalah salah satu pejuang hati, membantu orang mulia dalam ukuran tangan Tuhan," ucapnya.
Dalam relis yang diterima media, Jumat 4/11/2022) JS Simatupang membenarkan pemberian bantuan tersebut. Ia berharap dapat menebarkan kemaslahatan umat tidak hanya di satu lokasi tetapi juga lokasi yang lain. Dengan demikian ada kebermanfaatan yang lebih luas kepada manusia yang dirawat.
"Kemanusiaan harus berbicara hati ,seberapa besar doa dan bantuan haruslah dari hati, selagi Tuhan menyiapkan kita untuk saling memberi, maka kita harus saling bahu membahu dan saling berkontribusi sesama umat," sebut Ketum Panitia Percepata Protap itu.(rel/bn)
Posting Komentar
0Komentar