Bicaranews.com| Pakkat - Tingginya curah hujan yang melanda Kecamatan Pakkat belakangan ini mengakibatkan sejumlah titik longsor sehingga akses jalan penguhubung antar desa diwilayah itu menjadi terganggu akibat material longsor menutupi badan jalan.
Mengetahui hal itu, Polsek Pakkat bersama warga membersihkan material longsor dengan alat seadanya. Selain itu, Polsek Pakkat juga melakukan monitoring dan pendataan terhadap warga yang terdampak lonsor tersebut.
"Ada 4 titik bencana alam longsor ada diwilayah hukum Polsek Pakkat, 3 Titik ada di Desa Purba Bersatu dan 1 titik di Desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat," ungkap Kapolsek Pakkat AKP Darwin, Minggu (13/11/2022).
Disampaikannya, untuk Rumah bagian belakang Golmen Sihite (48) warga Desa Purba Bersatu tertutup materil tanah setinggi kurang lebih 3 Meter dan sedang dibersihkan oleh masyarakat dan dibantu pihak kepolisian Polsek Pakkat. Kerugian material ditaksir Rp 30 juta.
Rumah bagian belakang Lamsari Samosir (53) yang juga Kepala Desa Purba Bersatu tertutup materil tanah setinggi ± 3 meter dan sedang dibersihkan oleh masyarakat dibantu pihak kepolisian dan untuk kerugian material ditaksir kurang lebih Rp20 juta.
Selanjutnya, lonsor di Jalan Pakkat-Doloksanggul tepatnya di Dusun Sitinjak Desa Purba Bersatu, bahu jalan tertutup materil tanah setinggi ± 1 meter,sudah diperbaiki masyarakat dibantu Kepolisian Polsek Pakkat dan kini sudah dapat dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4.
Kemudian di Jalan Umum Dusun Adian Desa Peadungdung, bahu jalan tertutup materil tanah setinggi ± 1 Meter, sudah diperbaiki masyarakat dibantu Kepolisian sudah dapat dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4
"Dalam kejadian bencana alam longsor tersebut tidak ada korban jiwa. Kita tetap menghimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap bencana alam longsor berhubung situasi cuaca saat ini di Kecamatan Pakkat terus mengalami hujan deras dan angin kencang," tutup Darwin.(t/bn)
Posting Komentar
0Komentar