Bicaranews.com | MEDAN - Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kota Medan, Willy Irawan, mengaku bahwa di tahun ini program Medan Rapi Tanpa Kabel (Merata) menjadi salah satu perhatian serius instansinya untuk diwujudkan.
Pasalnya, tiang dan kabel yang melintang dan terkesan semrawut dianggap merusak pemandangan serta penghambat keinginan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menata kota ini. “ Totalnya ada 36 ruas jalan yang akan kita bebaskan dari kabel-kabel dipinggir jalan. Dan yang akan dikerjakan dalam waktu dekat 18 ruas jalan dulu,” ungkapny, Rabu (1/3/2023).
Pernyataan Willy senada dengan apa yang pernah diucapkan Kadis SDA-BMBK, Topan Obaja Putra Putra Ginting. Belum seluruhnya ruas jalan yang bakal ditertibkan dari tiang serta kabel melintang dikarenakan sulitnya berkoordinasi dengan pemilik utilitas.
Lantas, program Merata ini pun mendapat respon posotif dari Pengamat Kebijakan Publik Sumut Dadang Darmawan Pasaribu. Dosen yang mengajar di USU ini berharap, Program Merata ini tak hanya diberlakukan di jalan-jalan yang sudah masuk dalam catatan dinas terkait, melainkan seluruh jalan di Kota Medan harus terbebas dari tiang dan kabel.
Adapun nama-nama jalan yang masuk ke dalam Program Merata yakni:
– Jalan Diponegoro
– Jalan Jenderal Sudirman
– Jalan Kapiten Patimura
– Jalan S Parman
– Jalan Zainul Arifin
– Jalan Imam Bonjol
– Jalan Gatot Subroto
– Jalan Gajah Mada
– Jalan Kapten Maulana Lubis
– Jalan Raden Saleh
– Jalan Pemuda
– Jalan Brigjen Katamso
– Jalan Ir H Juanda
– Jalan Dr Mansyur
– Jalan Setia Budi
– Jalan Sunggal
– Jalan Kapten Muslim
– Jalan T Amir Hamzah
– Jalan Adam Malik
– Jalan HM Yamin
– Jalan Putri Hijau
– Jalan Guru Patimpus
– Jalan Walter Mongonsidi
– Jalan SM Raja
– Jalan Perintis Kemerdekaan
– Jalan Jawa
– Jalan Irian Barat
– Jalan Cirebon
– Jalan Krakatau
– Jalan Halat
– Jalan Gaharu
– Jalan Sutomo
– Jalan MH Thamrin
– Jalan Palang Merah
– Jalan Letjen Suprapto
– Jalan Iskandar Muda. (was/bn)
Posting Komentar
0Komentar