Bicaranews.com|MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menuding Ketua DPRD Medan Hasyim 'suka titip-titip'. Awalnya Bobby meminta rapat koordinasi tidak berlangsung lama-lama karena tidak ada pergerakan yang memadai, meskipun setiap minggu dibahas permasalahan teknis.
Bobby lalu meminta Sekda Kota Medan agar OPD yang tak bekerja mencapai target diberi sanksi. Hal itu disampaikan Bobby dalam rapat koordinasi bersama jajaran Pemkot Medan berdasarkan unggahan Bobby di Instagram pribadinya.
"Saya minta ini yang tidak capai-capai target dikasih sanksi saja, Pak. Jangan minta kami yang mengerti kondisi kalian, tapi kalian yang mengerti kondisi apa yang kami minta teman-teman yang capaiannya rendah, terobosannya apa sekiranya," kata Bobby Nasution dalam video tersebut.
Setelah itu, Bobby meminta agar kepala bidang (kabid) dicopot jika memang tak mampu mencapai target kerja. Bobby lalu menekankan juga soal pengadaan secara e-katalog yang harusnya mempercepat pengerjaan, bukan malah sebaliknya.
Setelah itu, orang tua Ketua Nahyan tersebut menuding Ketua DPRD Medan Hasyim suka menitip dan meminta, dan hal itu diperhatikan dengan serius. Namun Bobby tidak merinci secara pasti apa yang dititip tersebut.
"Kita terbuka saja di sini sama-sama semua, banyak yang dari titipan-titipan, tolong ya, Pak ya, ini dari Ketua DPR contohnya titip-titip seperti itu. Tolong, Pak itu diperhatiin betul-betul," ujarnya dikutip, Kamis (16/3/2023)
KETUA DPRD MEDAN: TITIPAN POKIR
Sementara itu, DPRD Medan Hasyim menjawab tudingan Bobby Nasution soal 'suka titip-titip'. Hasyim mengatakan titipannya itu merupakan aspirasi dari masyarakat.
Ketua PDIP Medan ini melihat yang disampaikan Bobby tersebut dari sisi positif, bukan negatifnya. Menurut dia, titipan yang disebut oleh Bobby itu berupa titipan aspirasi sehingga dia merasa yang titipan yang dimaksud oleh Bobby tersebut adalah titipan pokok-pokok pikiran (pokir) lembaga DPRD.
"Kita ambil sisi positifnya lah, kita ambil sisi positifnya jangan berpikiran yang lain-lain, ya titipan itu kan berupa titipan pesan, titipan berupa aspirasi, maksud Pak Wali seperti itu berupa pokir," kata Hasyim.
Karena itu, dalam rapat koordinasi tersebut, Hasyim menilai Bobby meminta para jajaran Pemkot Medan lebih serius untuk menindaklanjuti pokir itu. Sebab, menurut dia, pokir itu merupakan aspirasi yang anggota DPRD Medan serap dari masyarakat.
"Itu mungkin yang diminta supaya jajarannya bisa lebih menindaklanjuti, kita berpikir positif lah, tujuannya baik, kita di DPRD ini kan pasti banyak menyerap aspirasi," ujarnya.(detikcom)
Posting Komentar
0Komentar