Bicaranews.com|Jakarta - Kapolsek Torgamba AKP Luhut B Sihombing sempat ribut dengan anggotanya, Aipda Revo, yang diusirnya dari asrama Polsek. Kompolnas menilai keributan tersebut memalukan, terlebih kedua istri mereka ikut ribut.
"Ini kasus yang sangat memalukan. Pertama, seharusnya masalah dinas antara Kapolsek dan anggota diselesaikan baik-baik, bukan dengan cara sok kuasa, bahkan istri juga ikut campur masalah dinas suami," kata komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, saat dihubungi, Rabu (15/3).
Poengky menuturkan keributan tersebut mempermalukan institusi Polri. Dia mendorong agar keduanya disanksi etik meski sudah berdamai.
"Kedua, sampai kasus ini jadi viral, kan berarti mereka yang memviralkan itu malah mempermalukan institusi. Meski kasusnya akhirnya diselesaikan secara damai, kami mendorong agar perilaku-perilaku yang keliru tadi perlu diproses etik, agar jangan ada lagi peristiwa seperti ini, apalagi sampai viral," tuturnya.
Lebih lanjut Poengky mengatakan kedua istri mereka juga perlu ditegur. Hal itu dilakukan agar ke depan tidak ada lagi kasus serupa.
"Anggota dan keluarga perlu ditegur. Pertama, agar semua masalah diselesaikan sesuai mekanisme di Polri. Kedua, jangan seenaknya posting di media sosial yang berdampak mencoreng nama baik institusi.
Ketiga, perlu teguran terhadap istri Kapolsek dan istri anggota yang ikut campur masalah dinas untuk tidak melakukan hal tersebut lagi," imbuhnya.
Insiden itu terjadi di asrama Polsek Torgamba pada Minggu (12/3) malam. Dalam video viral yang dilihat, pertengkaran itu terjadi di depan rumah Aipda Revo. Di samping mereka juga tampak dua wanita yang merupakan istri dari kedua polisi tersebut. Istri AKP Luhut memegang sebuah sapu saat kejadian itu.
Dalam pertengkaran itu, AKP Luhut sempat menanyakan izin rumah yang ditempati oleh Revo dan keluarganya. Namun, saat itu, Revo mengatakan bahwa dirinya telah memiliki izin dari Kapolsek sebelumnya.
"Dari mana izinnya? Sekarang siapa Kapolsek?" ujar AKP Luhut.
Cekcok kedua polisi itu semakin panas. Terlebih lagi, istri masing-masing polisi tersebut juga ikut bertengkar. Mereka juga saling mengejek.
Keduanya kini telah dimediasi. Mediasi dilakukan di Polres Labusel. Mediasi itu dipimpin langsung oleh Kapolres Labusel AKBP Catur Sungkowo.
AKBP Catur Sungkowo mengatakan mediasi itu digelar pada Selasa (14/3) kemarin. Dalam mediasi itu, AKP Luhut dan Aipda Revo sepakat berdamai. Keduanya berpelukan. (detikcom)
Posting Komentar
0Komentar