Bicaranews.com|MEDAN - Polda Sumut menggelar Operasi Keselamatan Toba 2023 secara serentak di wilayah Provinsi Sumatera Utara selama 14 hari.
Dimulainya Operasi Toba 2023 itu pun ditandai dengan digelarnya apel pasukan di Lapangan Bola Mapolda Sumut dipimpin Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Jawari, Rabu (8/3).
Pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2023 ditandai dengan pemasangan pita kepada personel gabungan dari Ditlantas Polda Sumut, Dishub, Satpol PP, TNI serta instansi terkait.
Wakapolda Sumut, Brigen Pol Jawari, mengatakan digelar Operasi Keselamatan Toba 2023 bertujuan meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat khususnya pengguna jalan di Sumatera Utara.
"Tujuan akhirnya dengan patuh dan disiplin maka terwujudlah keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas di Sumut," katanya usai menggelar apel pasukan.
Jawari mengungkapkan, personel yang dilibatkan selama Operasi Keselamatan Toba 2023 telah diberitahukan mengenai cara bercara bertindak yakni preemtif, preventif dan represif terbatas.
Menurutnya, tindakan preemtif ini ditujukan untuk mengantisipasi gangguan faktor-faktor korelatif penyebab kemacetan, kecelakaan, pelanggaran lalu lintas menjadi titik terdepan selama digelarnya Operasi Keselamatan Toba 2023.
Sedangkan tindakan preventif untuk mengantisipasi ambang gangguan atau peningkatan patroli penjagaan pengaturan lalu lintas dan sebagainya.
"Untuk tindakan represif terbatas juga menggunakan penindakan dengan menggunakan ETLE pada pelanggaran tertentu serta peristiwa kecelakaan lalu lintas," tuturnya.
Jawari menegaskan, tujuan utama pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2023 menciptakan situasi arus lalu lintas tetap kondusif saat menghadapi memasuki Bulan Ramadan dan Idul Fitri.
"Sehingga diharapkan pada saat Operasi Ketupat Toba 2023 (lebaran) situasi arus lalu lintas nantinya bisa berjalan aman, tertib, lancar dan terkendali," pungkasnya.(t/bn)
Posting Komentar
0Komentar