Bicaranews.com|SIBOLGA - Perumda Air Minum Tirta Nauli (PDAM) Kota Sibolga menggratiskan air untuk 57 Masjid/Mushala pada bulan Ramadhan 1444 Hijriyah. Program ini rutin diadakan setiap tahunnya untuk meringankan beban pengurus Masjid/Mushala saat membayar tagihan air selama Ramadhan.
“Memasuki bulan suci Ramadhan 1444H, kita berikan air gratis kepada Masjid dan Mushala untuk pemakaian bulan Maret 2023 di area pelayanan tekhnis Perumda Air Minum Tirta Nauli Kota Sibolga dan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah,” ungkap Direktur Perumda Air Minum Tirta Nauli Kota Sibolga kemarin.
Khairunnas yang didampingi Kabag Hubungan Langganan Suganda, Kabag Administrasi/Keuangan Dedy Safrianto dan SPI Bidang Teknik dan Hublang Arif Budiman Sihombing mengatakan dengan program air gratis itu pengurus Masjid dan Mushala tak perlu lagi khawatir tagihan air di bulan Ramadhan.
“Apalagi tagihan air Masjid dan Mushala di bulan puasa biasanya meningkat karena aktivitas di Masjid dan Mushala selama bulan suci Ramadhan. Penggratisan biaya tagihan air ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga,” ungkap Khairunnas.
Tidak hany itu, Guna menyokong kebutuhan air di rumah ibadah, selama bulan puasa kebutuhan air bersih tentu akan lebih banyak dari biasanya.
“Kapan saja dibutuhkan, mobil tangki air sudah kita siapkan untuk mendistribusikan air secara gratis ke masjid-masjid maupun mushala. Kebijakan ini kita ambil untuk mengantisipasi jika nanti ada kendala di lapangan yang menyebabkan rumah ibadah kekurangan air bersih,” ungkapnya
Khairunnas juga telah menginstruksikan jajarannya untuk mengambil langkah-langkah konkret guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
“Mulai dari sumber air baku, unit pengolahan air, hingga jaringan pipa, saya minta agar dicek betul-betul berfungsi dengan baik sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada warga. Dengan begitu, kita semua dapat beribadah dengan khusyuk selama bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi,” tutupnya.(r/bn)
Posting Komentar
0Komentar