Bicaranews.com|JAKARTA - PT Elnusa Tbk (ELSA) melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan Khan Offshore dalam decommissioning, commissioning, Offshore Hook Up and Carry Over (HUC), Pipe Laying Construction serta O&M/P&M kontribusi untuk pengembangan offshore Engineering, Procurement, Construction and Installation (EPCI) capability bagi Elnusa.
Dikutip dari siaran pers Elnusa, Senin (20/3), kerjasama keduanya ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Utama Elnusa John Hisar Simamora dan disaksikan langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia serta Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia dan SKK Migas pada 14 Maret 2023 lalu di Korea Indonesia Offshore Kongres 2023
Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini mengatakan Penandatanganan MoU ini sebagai peluang yang menjanjikan ke depan untuk keberlanjutan bisnis.
“Penandatanganan MoU ini merupakan kolaborasi industri antara delegasi Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea, Kami melihat prospek ini akan besar di depan sebagai peluang pengembangan bisnis Elnusa dan sebagai salah satu bentuk peran Elnusa dalam mendukung program Pemerintah,” ujar Ratih dalam keterangan resminya, Senin (20/3).
Dilansir dari laman SKK Migas, anjungan lepas pantai yang saat ini banyak beroperasi di perairan Indonesia yang berjumlah 635 unit, yang terdiri atas platform yang masih dioperasikan sebanyak 512 unit, platform tidak beroperasi sebanyak 116 unit, platform telah already abandonment sebanyak 7 unit, akan berhenti beroperasi seiring dengan berkurangnya cadangan migas karena produksi.
Oleh sebab itu, dengan tidak aktifnya anjungan tersebut diperlukan usaha untuk mengembalikan lingkungan operasi ke kondisi awal sesuai dengan aspek safety fasilitas dan lingkungan hidup.
Persebaran platform terbanyak adalah disekitar Jawa Barat, Jakarta dan Banten serta Lampung yang mencapai sekitar 339 platform diikuti di selat Makassar yang berjumlah 193 platform.
Dari sisi KKKS, yang terbanyak adalah PHE ONWJ yang mencapai 73 platform, kemudian EMP Gebang sebanyak 14 platform dan PHE OSES sebanyak 11 platform.
"Melalui kehadiran Korporasi KHAN Co., Ltd ini juga diharapkan dapat membangun kolaborasi untuk menciptakan kebermanfaatan ekonomi yang berkelanjutan terhadap platform yang sudah tidak beroperasi tersebut dan tentunya menjadi peluang bisnis bagi Elnusa ke depan," tutup Ratih.(rel/bn)
Posting Komentar
0Komentar