Foto Kantor Desa Harapan Maju Sei Lepan, Langkat |
Sejak jabatan Kepala Desa yang lama di non aktifkan karena tersandung hukum dua tahun silam. Oknum Sekretaris Desa diduga memanfaatkan situasi bahwa perangkat Desa dipilih hanya dari garis keluarganya saja.
Hal tersebut disampaikan beberapa warga kepada wartawan meminta namanya tidak ditulis. Kami warga Petani Jaya, Desa Harapan Maju sangat kesal melihat ulah salah satu oknum di Kantor Desa tersebut.
Pasalnya, Struktur Pemerintahan Desa Harapan Maju hanya ditunjuk familinya saja oleh oknum untuk bekerja di Kantor Desa itu. Seperti Agus Setiawan anggota BPD, Fahrul Azmi menjabat Kasi Sosial.
Kemudian Nedi Pangestu sebagai Pendamping Desa, Rido Pangestu sebagai ketua BPD dan Dewi Melasari sebagai Pendamping Desa atau Ketua Kelompok Tani merangkap dua jabatan. Padahal jabatannya ketua PKK Desa," sebutnya warga.
Perlu diketahui, Kepala Desa Harapan Maju kini Pelaksana tugas oleh Camat Sei Lepan M Iqbal. Mengingat bahwa Pilkades tahun lalu dibatalkan karena ada kisrus antar masyarakat. Sehingga calon Kades ada yang mengundurkan diri dan diulang tahun 2025.
Oleh sebab itu berharap kepada dinas PMDK Langkat dan Camat Sei Lepan, untuk segera menertibkan Struktur pemerintahan Desa Harapan Maju untuk menjaga terjadinya KKN, baik pengelolaan Anggaran Dana Desa dan atau Dana Desa dari pusat," imbuhnya.
Terkait hal diatas, Sekretaris Desa Harapan Maju berinisial GS saat dikonfirmasi wartawan mengatakan," itu semua tidak benar.
Hanya satu orang saja, itupun karena dia mampu bekerja. Jadi mengenai ketua BPD itu bukan wewenang saya, itu pilihan masyarakat dan kebetulan dia menang, " cetusnya. (bn)
Pewarta : Mare - mare
Posting Komentar
0Komentar