Bicaranews.com|Humbahas - Seorang warga Desa Parbotihan Kecamatan Onanganjang Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), MM (69), ditemukan tewas di areal ladang sendiri, Selasa (4/4/2023) kemarin sekitar pukul 13.15 WIB.
Warga Desa Parbotihan mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh anaknya perempuan, RM (38) sekitar pukul 12.15 WIB.
Informasi yang dihimpun dari RM, anak kelima dari korban mengatakan, ayahnya yang tinggal berdua bersama ibunya, TS (71), sebelum ditemukan, sekira pukul 07.15 WIB sempat ke rumah kakaknya untuk meminta cucunya agar mengisi token listrik, tepatnya yang hanya berjarak 20 meter.
Namun, karena tidak ada yang mau, ayahnya pergi sendiri untuk mengisi. Lalu sehabis itu, ayahnya langsung pergi ke ladang, tepatnya berada dibelakang rumah orangtuanya yang hanya berjarak 40 atau 50 meter.
Selang berapa waktu, RM entah kenapa hatinya tergerak, pergi mendatangi ayahnya ke ladang. Malah, setiba dilokasi ia menemukan ayahnya sudah terlentang meninggal dunia.
Ia pun histeris , sembari memanggil ayahnya. " Bah, kenapa bapakku ini, bapak bapak," katanya sembari membanguni korban.
Lebih lanjut, RM mengatakan, karena suaranya tidak lagi didengar, iapun berlari dan meminta tolong sembari menangis. " Sudah mati bapakku, bapakku ini," katanya bersorak.
Mendengar suara RM, warga sekitar pun berlari menjumpai anak korban dan langsung ke lokasi kejadian. Selanjutnya, warga pun menghubungi pihak Polsek Onanganjang atas adanya penemuan mayat tewas di kebun sendiri.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Master Purba membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya, mendapatkan laporan dari Polsek Onanganjang bahwa ada penemuan mayat di perladangan. "Iya memang benar, ada kejadian penemuan mayat di perladangan, tepatnya Desa Parbotihan," katanya.
Master menjelaskan, berdasarkan informasi dari warga, penemuan mayat itu pertama kali oleh anaknya berinisial RM pada siang hari. Ia menemukan, korban sudah tidak bernyawa lagi.
Karena melihat ayahnya sudah meninggal, ia pun meminta bantuan ke warga. Hingga warga pun menghubungi pihak Polsek Onanganjang dan diteruskan ke Polres.
" Kami bersama-sama dengan pihak Polsek langsung melakukan olah TKP untuk menindaklanjuti penemuan tersebut, yang kemudian membawa korban ke RSUD Dolok Sanggul untuk dilakukan visum luar," katanya.
Ditambahkanya, pihaknya selama melakukan penyelidikan atau olah TKP, mulai dari rumah korban tidak ada menemukan racun. Dan dari visum luar, lanjut dia, tidak ada ditemukan luka, namun ada tanda-tanda kulit terkelupas dan mengeluarkan ada cairan kehijauan.
"Untuk tanda-tanda kekerasan, belum ada. Tapi, kami masih dalam penyelidikan. Dan untuk lebih lanjut, korban langsung kita bawa ke RS Bhayangkara di Medan. Jadi untuk hasilnya, belum dapat, kita lihat nanti apa hasilnya," pungkasnya.(Mat/bn)
Posting Komentar
0Komentar