Bicaranews.com|Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution minta kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan untuk berkolaborasi dengan perangkat daerah. Kolaborasi dapat diwujudkan dengan turun bersama ke lapangan untuk mengutip pajak.
Hal ini disampaikan Bobby Nasution saat memimpin rapat konsolidasi dan percepatan pembahasan pelaksanaan agenda pembangunan Kota Medan secara dini dan terarah melalui zoom meeting di Command Center, Balai Kota Medan, Rabu (26/04/23).
"Kalau bisa libatkan perangkat daerah terkait untuk melakukan pengutipan pajak, misalnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak restoran, hotel, tempat hiburan dan lain sebagainya. Kami berharap Bapenda dapat melakukan hal tersebut guna mendukung peningkatakan PAD,” kata Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman.
Ditegaskannya, pekerjaan yang dilakukan di tahun 2022 berkesinambungan di tahun 2023 agar dipantau kembali.
Bobby Nasution mencontohkan pembinaan UMKM yang telah dilakukan di tahun 2022. Untuk perangkat daerah harus mendata dan memantaunya kembali di tahun 2023.
“Pemantauan dan pendataan ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah pembinaan dan bantuan yang telah dilakukan kepada kelompok usaha atau individu benar-benar berjalan efektif dan dirasakan manfaatnya di tahun 2023 ini,” ungkapnya.
Bobby Nasution minta kepada Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan serta Dinas Pariwisata untuk segera melakukan pendataan.
“Kita ingin mengetahui apakah mereka benar-benar terbantu dengan program dari kita. Minggu depan saya minta data tersebut harus sudah ada!” tegasnya.
Kepada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK), orang nomor satu di Pemko Medan ini juga mememinta untuk melakukan pendataan terkait pengerjaan yang dilakukan di tahun 2022, di antaranya guna mengetahui beberapa titik dan panajang pengerjaan u-ditch yang telah dilakukan.
Selanjutnya kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan, segera menyampaikan capaian pengerjaan pembangunan dengan sistem multiyears yang dilakukan di ibukota Provinsi Sumatera Utara. "Tolong dipaparkan Pak, kondisi pengerjaan fisik yang besar dan cek betul-betul pekerjaannya. Sebab, pembangunan dengan sistem multiyears ini menjadi sorotan," paparnya. (t/bn)
Posting Komentar
0Komentar