Plt Bupati Langkat Syah Afandin, SH Sampaikan Pesan Saat Apel Gelar Pasukan |
Kegiatan dihadiri Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmad Husein S, SH, SIK, MH, Waka Polres Langkat Kompol Hendri ND Barus, SH, SIK, Dandim 0203/Lkt diwakili Danramil 07/Stb Kapten Inf Edi Susanto, Kajari Langkat di wakili dan Wadan Yon A Brimob Kompol Daud Pelawi. Kemudian Dansub PM Brandan Kapten CPM Erlianto, Danki F Lettu Mar Roni sirait, Kakan Kemenag Lkt H.Ainul Aswad S., Ag, MA, Kadis Kesehatan Langkat Dr. Juliana, M.Kes, MM, Kadis Pariwisata Lkt Nureli Heriani Rambe, MM, Sekretaris BPBD Langkat Saiful Bahri dan PJU Polres Langkat serta Ketua PWI Langkat Darwis Sinulingga.
Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya. Karena sampai hari ini kita masih diberikan kesehatan, serta kekuatan untuk dapat melaksanakan “Apel Gelar Pasukan secara serentak di seluruh Indonesia. Mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan.
Kegiatan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan juga wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder untuk mengamankan mudik dan hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Oleh sebab itu kepada peserta apel gelar pasukan, hadirin dan tamu undangan yang saya hormati. Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat," kata Plt. Bupati Langkat.
Berdasarkan Survei Indikator periode 5 sampai 10 Mei 2022, terdapat 73,8 persen masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.
Plt Bupati Langkat Sematkan Pita Ops Ketupat Toba 2023 Terhadap Personil |
Sekaitan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, " hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasikan dengan baik.
Oleh karenanya, Polri bersama Stakeholder berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 hari sejak 18 April sampai 1 Mei 2023. Diketahui, operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 10 sampai 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 sampai 9 Mei 2023," tutur Plt Bupati Langkat.
Operasi Ketupat tahun 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI - Polri. Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas.
Para personel nantinya akan menempati 2.787 Pos dengan rincian 1.857 Pos Pengamanan yang berfungsi untuk pusat informasi, gatur dan rekayasa arus lalin. Kemudian memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya.
Selanjutnya, 713 Pos Pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis dan berbagai layanan lainnya," kata Syah Afandin. (Bn)
Pewarta : H. Simare - mare
Posting Komentar
0Komentar