Bicaranews.com | TAPUT - Sebanyak 100 personil polres Tapanuli Utara dibentuk menjadi tim urai untuk mengantisifasi terjadi kemacetan lalu lintas saat arus mudik lebaran berlangsung.
"Tim urai yang di khususkan untuk mengatur kelancaran lalu lintas, di tugaskan di beberapa titik yang dianggap rawan terjadinya kemacetan lalu lintas di sepanjang jalinsum yang ada di wilayah kabupaten Tapanuli Utara.
"Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H melalui kabag ops, Kompol K. Simanjuntak, SH, mengatakan, pembentukan tim urai sangat diperlukan, mengingat pengalaman tahun - tahun yang lewat saat mudik lebaran hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, volume kenderaan meningkat pesat yang melintas dan berkunjung ke Taput.
"Kondar menambahkan, dengan pesatnya peningkatan jumlah kendaraan, infrastruktur jalan belum maksimal ditambah lagi pasar tumpah di hari-hari tertentu, sehingga menjadi penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas.
"Dari hasil analisa tahun yang lalu, untuk menghindari kemacetan lalin saat mudik lebaran tahun ini, sehingga kita membentuk tim urai.
"Tim urai ini bekerjasama dengan petugas pos yang sudah ada, namun bisa bergerak berpindah tempat sewaktu - waktu apabila ada di jalur lintasan mengalami kemacetan.
"Beberapa titik rawan yang dianggap sering terjadi kemacetan seperti simpang Bandara Silangit, pasar Siborongborong, pemandian air panas Sipoholon, Jalan DR Ferdinand Tobing Tarutung, Onan Hasang Pahae Julu, pasar sarulla Pahae Jae dan Adiankoting tim urai sudah di siapkan disana.
"Semua tim sudah dilengkapi dengan sara prasarana yang dibutuhkan seperti, Kendaraan R4, Sepeda Motor, Handy Talking ( HT ), Mantel, Jas Hujan dan Senter.
"Setiap saat petugas tim urai sudah siap di tempat dan pelaksanaan tugasnya pun sudah di atur dengan rapi agar bisa melayani selama 24 jam.
"Kita mengharap, saat perayaan lebaran tahun ini, para pemudik bisa berjalan dengan lancar dan arus lalu lintas pun bisa terkendali dan selamat-selamat sampai tujuan," ujar Kondar Simanjuntak. (Bn)
Pewarta : Maruli
Posting Komentar
0Komentar