Saat peristiwa terjadi, kedua bocah kakak beradik ini disebut warga tengah main HP.
Sang ayah, kata warga, tengah berdagang ayam di pasar.
Sementara sang ibu, baru saja keluar rumah dan mengunci kedua anak tersebut dari luar, Rabu (3/5/2023).
"Mamaknya pergi keluar. Mereka main HP di kamar," kata seorang wanita dalam rekaman video yang beredar.
Namun, HP yang digunakan itu tengah dicas.
Nahas, diduga HP yang dicas tersebut meledak, hingga api menyambar ke AC di dalam kamar.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, petugas pemadam kebakaran katanya kesulitan membuka pintu depan rumah yang terbuat dari teralis besi.
Petugas damkar terpaksa memecahkan kaca jendela rumah, untuk menyelamatkan kedua kakak beradik tersebut.
Nahas, karena diduga terlalu lama di dalam rumah, kakak beradik itu tewas dalam kondisi mengenaskan.
Saat kejadian, sang kakak dievakuasi tanpa menggunakan baju.
Sementara sang adik, menggunakan kasu merah dan rok.
Ketika proses evakuasi kedua bocah ini berlangsung, warga teriak histeris.
Beberapa diantaranya bahkan menangis melihat kondisi kedua bocah yang begitu tragis.
Tampak kondisi sang kakak bagian wajahnya menghitam.
Tangan dan kakinya melepuh.
Kulit pada tangan dan kaki sudah mengelupas diduga dijilat api.
Begitu juga dengan kondisi sang adik yang hampir serupa.
Kedua kakak beradik ini meninggal dunia, karena terjebak terlalu lama di dalam kamar.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu karena HP yang dicas di dalam kamar meledak.
Namun, tampak petugas dari Polsek Patumbak sudah datang ke lokasi.
Polisi langsung memasang garis kuning agar tidak ada lagi warga yang mendekati lokasi kejadian. (Bn)
Posting Komentar
0Komentar