Bicaranews.com | DELISERDANG - Kebakaran hebat yang terjadi di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang memakan korban jiwa.
Seorang wanita, pedagang gorengan dan bahan bakar minyak (BBM) eceran bernama Suwanti meninggal dunia di lokasi.
Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto menjelaskan, kebakaran terjadi pada Sabtu (24/6/2023), sekitar pukul 17:15 WIB.
Api membakar dua rumah toko (ruko), yang dijadikan usaha gorengan sekaligus BBM eceran dan satunya usaha pakaian.
Dari informasi yang didapat Edy Sucipto, api diduga berasal dari ruko milik Suwanti, pedagang gorengan.
Jenazah korban ditemukan di dalam kamar.
Dia diduga tak sempat menyelamatkan diri seperti suami dan anaknya.
"Jenazah ditemukan di dalam kamar. Suami dan anaknya begitu meledak minta tolong, jadi keluar. Suami dan anaknya luka bakar,"kata Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto.
Cipto, sapaan pak Kades menerangkan, suami dan anak korban mengalami luka bakar. Bahkan anak korban disebut kritis dalam rawat inap rumah sakit.
Jenazah Suwanti dibawa ke Gang Saudara, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak untuk segera dimakamkan.
"Anaknya kritis karena alami luka bakar, dirawat di ICU," ujar Edy.
Untuk penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan.
Menurut informasi yang didapat kepala desa, api diduga bermula ketika Suwanti sedang memanaskan minyak lalu api nak ke kuali lantaran terlalu panas.
Versi kedua ialah gas bocor ketika dinyalakan dan memicu kobaran api.
"Ruko sebelahnya milik ibu Desi, penjualan pakaian. Di sini tidak ada korban karena langsung menyelamatkan diri,"katanya.
Sebanyak dua mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi untuk memadamkan api. Sebelum petugas damkar datang warga sudah berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya mulai dari air parit hingga air lainnya.
Api baru padam dan lokasi didinginkan sekitar 1 jam setengah kemudian.
Sampai dinihari pihak Desa Patumbak II masih berjaga-jaga di lokasi guna menjaga harta benda di dua ruko yang terkena musibah ini.
"Pihak pemerintah Desa sedang berjaga, kemungkinan ada uang yang belum terbakar dan sebagainya," ujar Edy. (t/bn)
Posting Komentar
0Komentar