Bicaranews.com | TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Dr. Drs. Nikson Nababan M.Si yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Binhot Aritonang bersama Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora, SE, MM menghadiri workshop 'Literasi Keuangan dan Kewirausahaan' yang diselenggarakan oleh Citi Indonesia bertempat di Gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung. Selasa, 20 Juni 2023.
Sejak tahun 2017, Citi Indonesia dan Citi Foundation telah memberikan dukungan program
pemberdayaan wirausaha muda kreatif dan penggerak UKM di berbagai provinsi di Indonesia. Salah satu program yang didukung Citi Indonesia bersama Citi Foundation adalah program kita muda kreatif yang dilaksanakan oleh UNESCO Jakarta. Pada tahun 2023, program kita muda kreatif ini telah memberdayakan lebih dari 1000 pengusaha muda Indonesia yang tinggal di enam provinsi di Indonesia (Bali, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Lombok dan Sumatra Utara) untuk menjadi agen baru pengembangan masyarakat. Program ini memberikan berbagai pendampingan pengembangan usaha termasuk dukungan branding dan pemasaran kepada para pemuda penerima manfaat sekaligus membekali mereka dengan aspek pelestarian warisan budaya.
Sambutan Bupati Taput Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Binhot Aritonang menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Citi Indonesia kepada para wirausaha muda di Tapanuli Utara dan berharap kolaborasi yang baik tetap berlanjut.
"Terima kasih yang setinggi-tingginya kami ucapkan kepada Citi Indonesia atas komitmen dan dukungannya kepada para wirausaha muda di kawasan Danau Toba khususnya Kabupaten Tapanuli Utara. Kami berharap dukungan untuk para wirausaha terus berlanjut karena kolaborasi antara Citi Foundation, UNESCO Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terbukti telah melahirkan sejumlah wirausaha muda sukses di sektor industri kreatif dan produk budaya," tutur Binhot Aritonang.
Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora, SE, MM yang menjadi narasumber dalam workshop tersebut menekankan pentingnya inovasi dan keberanian untuk berjuang menghadapi tantangan.
"Para entrepreneur muda harus mampu berinovasi dan berani menghadapi tantangan khususnya tantangan modernisasi. Anak muda penenun ulos harus cinta ulos terlebih dahulu, mengetahui motif dan makna serta filosofi ulos tersebut. Jika kita bicara tentang ulos, kita berbicara mengenai budaya. Jika kita berbicara mengenai motif ulos, kita berbicara mengenai fashion. Motif yang digunakan untuk fashion adalah motif tertentu tanpa mengurangi marwah budaya leluhur kita. Itulah salah satu bentuk inovasi," papar Satika Simamora.
Menurut Satika, para wirausahawan perlu membuat standardisasi yang jelas terkait harga ulos di pasar.
"Kalau kita bicara literasi finansial, para pengusaha ulos harus memiliki standar yang jelas terkait kualitas bahan, durasi pengerjaan dan kerumitan pengerjaan ulos untuk menentukan harga pasar. Supaya pembeli tidak bingung dan merasa dirugikan," tambah Satika.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang literasi keuangan dan membantu mereka dalam memulai dan/atau mengembangkan bisnis.
"Acara ini merupakan wujud komitmen Citi dalam meningkatkan literasi keuangan generasi muda dan mencerminkan dua prioritas utama kami, yaitu pemberdayaan generasi muda serta literasi dan inklusi keuangan. Melalui acara ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kapasitas generasi muda dan pengusaha di Kawasan Danau Toba dalam literasi keuangan sehingga siap menghadapi tantangan keuangan dan memiliki kepercayaan diri dalam meraih kesuksesan di dunia kewirausahaan," harap Batara Sianturi.
Workshop ini dihadiri oleh 62 entrepreneur muda dari sektor kerajinan, seni pertunjukan, jasa dan makanan di kawasan Danau Toba yang terdiri dari 22 penerima manfaat program kita muda kreatif dan 40 entrepreneur muda dari kalangan umum. Juga hadir narasumber terkemuka meliputi Fitria Werdiningsih (Marketing & Communication Manager, Lawe Indonesia), Eugenio Hendro (Creative Director Eugenio Hendro Studio).
Turut hadir Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindag Gibson Siregar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Marco Panggabean, Kepala Dinas PPKBP3A Donna Situmeang, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kijo Sinaga, Inspektur daerah Erikson Siagian dan beberapa Pimpinan Perangkat Daerah lainnya dalam kegiatan yang juga menampilkan karya produk dampingan program Kita Muda Kreatif serta mini fashion show yang menampilkan 11 koleksi desain busana perpaduan Ulos dari Anastasya Simanjuntak dan Ofitri Pebri Tambunan. (Bn)
Pewarta : David
Posting Komentar
0Komentar