Bicaranews.com|Medan - Komplek Perumahan Nasional (Perumnas) Griya 3 Martubung, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan layak dibentuk menjadi lingkungan baru dan tidak lagi masuk pada lingkungan 9.
Kelayakan itu dilihat dari jumlah kepala keluarga (KK) yang ada di Jalan Magnolia I, 2 dan Tulip diperkirakan kurang lebih 500 KK yang sudah berstatus warga Kelurahan Tangkahan.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 9 Tahun 2017 tentang pedoman pembentukan lingkungan, pengangkatan dan pemberhentian Kepala Lingkungan Pasal 9 ayat 1 dan 2.
Ayat 1 menyebutkan "Pembentukan lingkungan berdasarkan atas jumlah penduduk sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (1) huruf a wajib memiliki jumlah penduduk paling sedikit 150 (seratus lima puluh) Kepala Keluarga"
Sedangkan ayat 2 menyebutkan "Pembentukan lingkungan berdasarkan atas jumlah penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diberlakukan bagi kawasan perumahan dan pemukiman".
Dengan dibentuknya lingkungan baru dikomplek perumahan Nasional itu juga disambut baik oleh sejumlah warga sekitar. Sebab, menurut mereka apabila dijadikan menjadi lingkungan baru, warga tidak lagi kesulitan dan bisa cepat menyampaikan keluhan kepada pemerintah seperti banjir.
"Dari jumlah penduduk, sudah layak komplek ini dijadikan satu lingkungan. Apabila ini dijadikan kelurahan Tangkahan Lingkungan baru, yang pasti kepala lingkungannya dari sini, jadi warga sudah bisa cepat menyampaikan keluhan terhadap pemerintah soal banjir dan lainnya," ungkap Sitohang salah satu warga sekitar kemarin.
Ia juga menyinggung banyak anak- anak muda yang suka masuk kedalam rumah kosong yang ada dikomplek itu yang diduga menggunakan narkoba. "Salahsatu contoh rumah-rumah kosong yang ada disini sering dimasuki sejumlah anak-anak muda. Ngapain lah orang itu masuk ke rumah kosong kalau tidak mengerjain hal yang tidak-tidak? Kondisi seperti itukan sulit kita melaporkan, jadi kalau ini jadi dijadikan Lingkungan baru pasti Keplingnya akan respec terhadap itu," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Purba warga sekitar, ia juga mengaku pernah menemukan sejumlah bong bekas narkoba di rumah kosong sekitar rumahnya bahkan pernah ada warga yang melihatnya.
"Kita takut anak disekitar ini jadi terikut-ikut mengunakan obat-obat terlarang itu. Cocoknya daerah ini dibentuk menjadi Lingkungan baru yang pasti Keplingnya nanti warga sini juga. Jadi apabila sudah warga sini pasti sudah lebih respect terhadap lingkungannya," ucapnya.
Ditambahkannya, kalau dijadikan menjadi lingkungan baru yang pasti informasi dari pemerintah akan lebih cepat sampai kepada masyarakat. "Selain itu, informasi dari pemerintah seperti bantuan sosial akan lebih cepat dan tepat sampai kepada masyarakat disini. Sekarang ini kan, warga disini sering ketinggalan informasi dari Pemerintah, sebab, Kepling disini kan masih dari luar komplek yang jelas lingkungan rumahnya diutamakan," cetusnya. (Rel)
Posting Komentar
0Komentar