Bicaranews.com | MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution memerintahkan semua camat, lurah dan kepala lingkungan untuk mendata warga usia produktif.
Menurut Bobby Nasution, hal itu bertujuan untuk pencegahan tindak kejahatan dan kriminal di Kota Medan.
"Saya ingin semua camat, lurah dan kepling mengenal dan mengetahui warganya. Sehingga, jika ada yang masuk atau keluar dari wilayahnya mereka mengenalinya. Jadi tingkat kejatahan, baik itu pembegalan, pencurian, dan hal lain sebagainya bisa diatasi," jelas Bobby Nasution, Selasa (18/7/2023).
Dikatakan Bobby, para pelaku kejahatan kebanyakan masih warga Kota Medan.
"Sama kita ketahui, mungkin pelaku banyak yang berasal dari wilayah kita. Oleh karena itu, peran serta dari kawan kawan kewilayahan, mulai camat hingga kepling," jelasnya.
Bobby pun mengajak seluruh camat, lurah dan kepling lebih cepat lagi dalam menjalankan program dan kewajibannya.
"Ayo, program-program yang kita peruntukkan untuk mensejahterakan masyarakat disampaikan dan dikenalkan. Jangan tunggu ada kejadian baru sosialisasi digalakkan," jelasnya.
Berdasarkan laporan dari kepolisian pada saat penangkapan pelaku begal, kata Bobby, alasan timbulnya aksi kejahatan ini karena faktor ekonomi.
"Program-program kita ini bukan hanya sekadar untuk ucap-ucap saja. Tapi untuk membantu masyarakat. Jadi, kepling harus tahu, apa yang dibutuhkan warga usia produktif di wilayahnya.
Jika keluhan warga usia produktif ini sulit mencari kerja, terang Bobby, maka bisa disampaikan program apa saja yang dimiliki Pemko Medan.
"Apakah mau pelatihan, ada di Dinas Ketenagakerjaan. Kalau mau usaha, kita berikan bantuannya. Mulai dari pelatihan sampai bantuan kita berikan. Tugas Kepling Camat dan lurah lah yang membantu kita untuk mensosialisasikan itu kepada mereka," jelasnya.
Menantu Presiden RI Joko Widodo itu berharap, seluruh upaya dalam menekan angka kriminalitas di Kota Medan harus berkesinambungan.
"Harus lewat kebersamaan kita selesaikan persoalan yang ada untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Medan," paparnya. (t/bn)
Posting Komentar
0Komentar