Bicaranews.com | SIBORONGBORONG - Menjelang Hari Dharma Karya Dhika ke-78, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Siborongborong menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) pengentasan stunting di Kecamatan Siborongborong Tapanuli Utara (Taput), Jumat (28/7/2023).
Dalam kegiatan tersebut Dokter lapas ikut memberikan sosialisasi dan konsultasi tentang stunting kepada masyarakat.
Kalapas Kelas IIB Siborongborong, Parlindungan Siregar, A.Md.IP SH MH berharap baksos tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. "Semoga bakti sosial ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar lapas yang mengalami stunting sehingga kebutuhan akan gizi bisa terpenuhi dan menambah asupan gizi bagi anak yang mengalami stunting," ucapnya.Kalapas juga menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah nasional yang harus dihadapi bersama termasuk oleh Kemenkumham melalui Lapas Kelas IIB Siborongborong.
"Kegiatan bakti sosial penanggulangan Stunting ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung program nasional pemerintah dalam upaya pencegahan stunting, dengan target nasional pada tahun 2024 sebesar 14 persen, melalui pemberian makanan pemenuhan gizi bagi anak anak dibawah usia 5 tahun (Balita)," ungkapnya.
Selain bakti sosial Hari Lahir Kemenkumham, Lapas Siborongborong Kanwil Kumham Sumut juga melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti pekan olahraga dan donor darah. "Jumlah warga yang mendapat bansos sebanyak 13 orang yang berdomisili di Kecamatan Siborongborong Kabupaten Taput," tutup Parlindungan Siregar.(Bn)
Pewarta : Maruli
Posting Komentar
0Komentar