Kapolres Langkat Hadiri Silaturahmi Forkopimda Sumut Dan Masyarakat Langkat

Kapolres Langkat Hadiri Silaturahmi Forkopimda Sumut Dan Masyarakat Langkat

Hendri
By -
0

Gubsu Edy Rahmayadi Paparkan APBD Sumut Tahun 2023 Rp 14,2 Triliun
Bicaranews.com | LANGKAT - Gubernur Sumut forkopimda Sumut dan Forkopimda Langkat menggelar tali silaturrahmi bersama masyarakat Langkat, bertempat di Jalan Proklamasi Stabat di Pendopo Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Selasa (18/7/2023) Pukul 10.00 Wib.

Hadir saat kegiatan Gubernur Sumut H. Edy Rahmayadi, Unsur forkopimda dan OPD Sumut, Mewakili Kapolda Sumut Dir Pam Obvit Polda Sumut Kombes Pol B. I Made Oka Putra, SIK, Mewakili Pangdam I / BB Staf Ahi Sosial dan Budaya Kolonel Inf VIiktor Tampubolon. 

Kemudian mewakili Kabinda Prov. Sumut Kabag Ops Binda Sumut Kolonel Joni Marpaung, Mewakili Danlantamal I Belawan Asrena Lantamal I Kolonel Laut (S) Agus Prianto, Mewakili Danlanud Soewondo Medan Kadis Pers  Letkol Adm Hendra Kurniawan SE M.Han, Dandim 0203 Langkat Letkol Inf M. Eko Prasetyo, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, SIK SH MH dan Kajari Langkat Mei Abeto Harahap, S, SH MH.

Selanjutnya, mewakili Ketua Pengadilan Negeri Stabat Kabag Umum dan Keuangan Suhendra, Danyon Marhanlan I Belawan Mayor Mar Irawan Habidin, M.TR.Opsla Cbei, Sekda Langkat Amril S.Sos MAP, Kepala Perangkat Daerah (OPD) Langkat, Camat se-Kab. Langkat, Lurah dan Kades dan Tomas serta Toda.

Plt. Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH mengatakan,"  kami merasa berbesar hati atas kehadiran Gubernur Sumut atas kebersamaan dalam silaturrahmi. Bahwa silaturrahmi ini salah satu bagian penting yang harus kita biasakan. Sehingga dengan pertemuan ini kita dapat informasi sekaligus saling bertukar pikiran dan saling memberikan masukan.

Bupati Langkat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh beberapa perangkat Daerah Provsu. Seperti halnya dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Sumut memberikan bantuan sambungan listrik kepada 250 KK masyarakat miskin yang tersebar di 9 Kecamatan di Langkat.

Selain itu, peresmian pompa air PLTS untuk pertanian di Desa Gunung Tinggi di Kecamatan Sirapit dari Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut. Kemudian pemberian Asuransi Jiwa bagi 575 orang nelayan di Langkat. Dan bantuan 800 paket sembako dari Badan Kesbangpol Sumut," ujar Syah Afandin. 

Plt. Bupati Langkat H. Syah Afandin Ucapkan Terima Kasih Kepada Forkopimda Sumut
Gubernur Sumut H. Edy Rahmayadi menyampaikan banyak orang Langkat berangkat ke Luar Negeri untuk menunaikan Ibadah Haji ke Mekkah, karena Langkat sangat identik dengan agama islam. 

Piramida penduduk Indonesia tahun 2020 bahwa jumlah perempuan lebih banyak dari jumlah laki - laki dengan rincian : Pre boomer usia 76 tahun lebih banyak perempuan dari pada laki-laki. Generasi x usia 61 tahun - 75 tahun masih stabil. Generasi milenial usia 31 tahun - 45 tahun masih stabil. Generasi z usia 18 tahun - 40 tahun masih stabil. Post generasi z usia 15 tahun masih stabil.

"Maka pelayanan posyandu dan KB digunakan sebagai sarana untuk menekan lonjakan jumlah penduduk di Langkat. Dan ada juga plus minus dan Langkat merupakan wilayah yang kaya raya, karena sebagai penghasil minyak mentah pada zaman Belanda," ujar Gubsu. 

Sementara perkiraan uang yang beredar di Sumut sebagai penggerak perekonomian terdiri dari kredit Rp 248 T, Investasi Rp 41 T, APBD Rp 60 T, Konsumsi masyarakat Rp 205 T dengan total Rp 552 Triliun. 

Diketahui, bahwa APBD berfungsi sebagai stimulus perekonomian daerah untuk menggerakkan perekonomian, selain gaji pegawai juga ada belanja program sektor rill. Seperti sektor pertanian, UMKM, Industri dan belanja modal infrastruktur APBD juga di gunakan untuk memberikan belanja sosial (BLT) yang akan meningkatkan konsumsi masyarakat," ucap Gubernur. 

Berikut APBD Provinsi tahun 2023 jumlahnya Rp 14,2 T dan APBD Kab / Kota Rp 45,9 Triliun. Maka total APBD Sumut Rp 60,1 T dengan realisasi APBD Sumut Rp 1,4 T atau 10.36 persen, Normalnya realisasi APBD sekitar Rp 1,1 T / bulan. Sehingga akhir Februari seharusnya sudah mencapai Rp 2.2 T ada devisa 800 M atau 5.1 persen. 

Urbanisasi Sumatera Utara tahun 1980 Kota 20 persen, Desa 80 persen, tahun 2010 Kota 53 persen, Desa 47 persen, Tahun 2020 Kota 63 persn, Desa 37 persen dan tahun 2021 Kota 70 persen Desa 30 persen," tandasnya. (Bn) 


Pewarta : H. Simare-mare 



Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)