Bicaranews.com | MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk pertama kalinya mengirim kontingen Pramuka ke Jambore Internasional, Saemangeum, Korea Selatan.
Sebanyak 34 penggalang dan juga penegak akan berlatih selama 10 hari di Negeri Ginseng tersebut.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan ini merupakan salah satu langkah Pemprov Sumut untuk memajukan Pramuka, sehingga kadernya mampu menjadi kader pembangunan.
Edy mengaku ingin kontingen yang dilepas ke Korea Selatan juga mampu membantu rekan-rekannya lebih baik.
“Kalian duta Sumut di sana, berlatih, belajar terkait Pramuka, sehingga kalian bisa menjadi kader-kader pembangunan di provinsi kita dan kalian juga harus berbagi kepada teman-teman kalian sehingga kita maju bersama-sama,” kata Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Sabtu (29/7/2023).
Edy Rahmayadi menuturkan, dirinya memiliki harapan besar kepada Pramuka untuk ikut serta membangun Sumut, terutama anak-anak muda.
“Dulu syarat saya menjadi anggota Pramuka, salah satunya harus mahir bela diri, saya ikut Karate saat itu dan itu memang perlu untuk anggota Pramuka, kalian juga belajar sandi morse, membaca peta, kompas, bertahan di hutan dan lainnya, jangan jadi Pramuka yang lemah,” kata Edy Rahmayadi.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kepemudaaan dan Keolahragaan Pemprov Sumut Baharuddin Siagian mengatakan kontingen Pramuka untuk Jambore Internasional merupakan penggalang dan penegak dari 7 Kwarcab.
Mereka akan berlatih Kepramukaan, keilmuan, petualangan, budaya dan lainnya.
“Kita akhirnya bisa mengirim kontingen Pramuka ke Jambore Internasional, mereka akan berangkat tanggal 31 dan memulai Jambore dari tanggal 2-12 Agustus, kita harap adik-adik kita maksimal belajar di sana,” kata Baharuddin Siagian. (t/bn)
Posting Komentar
0Komentar