Bicaranews.com| MEDAN - PSMS Medan kembali mempertahankan juara Piala Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2023 setelah sukses jinakkan Sada Sumut FC di partai final dengan skor 1-0.
Sejak babak pertama, Nahkoda PSMS Medan, Ridwan Saragih langsung menurunkan pemain intinya seperti Abdul Rohim di bawah mistar gawang, Joko Susilo sebagai kapten tim dan Serta Aziz Hutagalung, Kurniawan Karman, Fardan Harahap, Cakra Yudha.
Sedangkan disisi lain Suharto yang menukangi Sada Sumut FC juga menurunkan pemain intinya seperti Satrio Azhar sebagai penjaga gawang dan Aidun menjadi Kapten dan Rian Ramadhan, Vikra Seifahlepi, Shogo Kagawa, Farel Akbar, Aulia Lubis, Kevin Armedyah, Gilang, Jalesh Putra, dan Hamzah Tito.
Sejak menit awal pertandingan babak pertama anak asuh Ridwan Saragih langsung menampilkan permainan agresif.
Terlihat di menit awal pertandingan ini penyerang PSMS Assanur Rijal berhasil mendapatkan peluang. Ia berhasil melesakkan shooting keras ke gawang Sada Sumut FC namun shooting keras itu masih bisa diamankan penjaga gawang Laskar Simbisa, Satrio Azhar.
Memasuki menit ke 8", Sada Sumut FC mencoba keluar dari tekanan Ayam Kinantan mereka berhasil melakukan serangan balik ke lini pertahanan PSMS. Hanya saja belum dapat merubah papan skor.
Jalannya pertandingan pun semakin sengit terlihat di menit 15" Kevin Armedyah terpaksa menghentikan Aziz Hutagalung saat sedang membangun serangan dengan pelanggaran yang cukup keras.
Pada menit 19",Rian Ramadhan diganjar kartu Kuning oleh wasit Edy Sahputra yang memimpin jalannya pertandingan,
Hal itu disebabkan, Rian Ramadhan melakukan pelanggaran keras terhadap Asanur Rijal yang sedang membangun serangan.
Di Menit 23" Gelandang serang PSMS Putra Chaniago mendapatkan peluang emas dari kesalahan yang dilakukan bek Sada Sumut FC, Vikra Seifahlepi.
Namun peluang emas itu gagal di maksimalkan Putra Chaniago shooting kerasnya berhasil di halau kiper Sada Sumut FC, Satrio Azhar.
Pertandingan pun semakin memanas terlihat sejumlah pelanggaran terus dilakukan kedua tim. Wasit Edy Sahputra kembali mengeluarkan kartu kuning ke penyerang PSMS, Assanur Rijal. Ia melakukan pelanggaran keras, dengan menekel Gilang.
Di menit akhir babak pertama, PSMS Medan mendapatkan peluang emas. Dimana Wasit memberikan hadiah tendangan bebas di samping kotak pinalti sisi kanan gawang Sada Sumut FC. Namun, tendangan bebas yang di eksekusi Putra Chaniago itu masih bisa dihalau kiper Laskar Simbisa.
Hingga Wasit, Edy Sahputra memberikan 2 menit waktu tambahan kedua tim belum dapat merubah papan skor. Skor sementara masih bertahan 0-0.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan di awal babak kedua. Klub kebangaan warga Kota Medan ini berhasil mencetak gol di menit ke 48, Putra Chaniago menjadi berhasil cetak gol. Gol ini bertahan hingga berakhirnya babak kedua sehingga mengantarkan PSMS Medan menjadi juara.(t/bn)
Posting Komentar
0Komentar