Bicaranews.com | TARUTUNG - Rumah Tahanan Negara kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut berkolaborasi dengan Puskesmas Hutabaginda Kabupaten Tapanuli Utara melakukan sosialisasi dan skrining HIV/AIDS terhadap 50 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Tarutung, Jumat (11/8/2023).
Dimulai pukul 09.00 WIB yang berlangsung di aula Serbaguna Rutan Tarutung. Kegiatan dibuka oleh Kepala Rutan Tarutung, Ismet Sitorus, dilanjutkan dengan sosialisasi yang langsung diberikan oleh pihak Puskesmas Hutabaginda.
Salah seorang dokter dari Puskesmas Hutabaginda memberi pemaparan singkat mengenai penyakit HIV/AIDS, perubahan HIV ke AIDS, cara penularan, dan perlakuan yang seharusnya diberikan kepada para penderita HIV.
“Saat dinyatakan positif terkena HIV, kebanyakan dari penderita sering dikucilkan oleh warga sekitar karena beberapa faktor yang membuat mereka takut untuk tertular penyakit HIV. Padahal penyakit HIV itu hanya bisa menular melalui darah. Darah dari penderita HIV ini juga masih didasarkan pada rendah atau tingginya kadar virus yang terdapat pada darah penderita,” terangnya.
Usai mendengarkan pemaparan singkat, para WBP sesuai dengan nomor urut menjalankan skrining HIV/AIDS yang terdiri dari pengambilan sampel darah, pengambilan data diri WBP, serta pemeriksaan kesehatan.
Kepala Rutan Tarutung, Ismet Sitorus, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Dinkes Kabupaten Tapanuli Utara dan Puskesmas Hutabaginda yang telah melaksanakan skrining HIV/AIDS bagi warga binaan.
"Sosialisasi dan Skirining ini sebagai upaya antisipasi penularan HIV/AIDS antar warga binaan di lingkungan rutan Tarutung. Karena rutan termasuk tempat yang rentan dengan penularan virus itu. Terima kasih atas perhatian kepada WBP terkait masalah kesehatan,” ujar Ismet Sitorus. (Bn)
Pewarta : Maruli
Posting Komentar
0Komentar