Bicaranews.com | MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution menanggapi keluhan warga Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area yang menolak pelebaran parit atau drainase di area tersebut.
Menurut Bobby Nasution, pelebaran parit ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di tiga titik, yakni Jalan Ismailiyah, Kota Matsum dan kawasan Jalan Asia.
Bobby Nasution juga mengatakan, pro dan kontra yang terjadi dalam pembangunan merupakan hal yang biasa di setiap pemerintah.
"Saya rasa penolakan tersebut suatu hal yang baik. Pro dan kontra dari masyarakat, atau legislatif maupun eksekutif. Karena keluhan itu juga sudah saya dengar dari mereka. Tapi saya tegaskan yang kami ambil di sini lahan milik Pemko Medan bukan lahan warga," jelas Bobby Nasution usai lakukan peninjauan proyek pelebaran parit di Jalan Kelurahan Pandau Hulu II, Selasa (5/9/2023).
Kata Bobby Nasution, jika pun ada lahan warga yang terimbas atas pembangunan proyek drainase, Pemko Medan akan segera melakukan pembebasan lahan dengan cara membeli.
"Tapi 90 persen area lahannya ini milik Pemko Medan. Nanti juga ketika telah jadi pelebaran kita akan lihat aturan jalannya. Apakah akan jadi satu jalur atau bagaimana," ucapnya.
Bobby menegaskan, untuk menanggulangi banjir di Kota Medan, tidak hanya bertumpu pada pembenahan drainase.
Pemko Medan bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) akan melakukan pembersihan dan pelebaran sungai.
"Ada sekitar 600 meter yang akan dilakukan pelebaran sungai. Nanti juga kita akan melakukan pembersihan sungai bersama pihak BWS. Mudah-mudahan ini bisa satu diantara cara untuk mengatasi permasalahan banjir," paparnya.
Bobby mengungkapkan, nantinya akan dilakukan pelebaran sungai menjadi 7 meter.
"Ini pelebaran sungai dulu ada yang 4 sampai 5 meter. Tapi ini kita sama ratakan 7 meter. Pembangunan ini akan dimulai hari ini," pungkasnya.
Sementara itu, Bobby Nasution yang didampingi Kadis SDABMBK Medan Topan Obaja Ginting melakukan peninjauan pelebaran sungai di Kelurahan Pandau Hulu II Kecamatan Medan Area.
Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution sempat diadang warga setempat, meminta agar pelebaran sungai tersebut tak dilakukan.
Pasalnya akan membuat akses jalan semakin sempit hingga bisa menimbulkan kemacetan.
"Pak kami tolak pelebaran sungai, karena ini menyulitkan kami. Jalan semakin sempit," jelas Neni, warga setempat.
Mendapat penolakan, Bobby menyerang balik keluhan warga.
Bobby mengatakan, penyempitan jalan terjadi karena banyaknya mobil milik warga yang parkir di badan jalan.
"Sekarang gini yang buat sempit itu mobil pribadi bapak ibu semua yang diparkirkan di badan jalan. Sementara pelebaran ini dilakukan untuk kepentingan warga banyak untuk mengatasi banjir,"pungkasnya sambil meninggalkan warga. (t/bn)
Posting Komentar
0Komentar