Bicaranews.com|MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memastikan pihaknya ikut memeriahkan Hari Ulos Nasional ke IX tahun 2023 di Danau Toba. Polda Sumut juga akan mengerahkan anggota polres jajaran untuk melakukan pengamanan acara.
"Pastinya kita sampaikan untuk semua jajaran polres yang ada di kawaan Danau Toba untuk pengamannya disetiap titik lokasi acara. Agar kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif, khususnya lokasi puncak acara di Parapat pada 17 Oktober", ujar Irjen Agung kepada Tim Kerja Paniti Ulos Nasional di lantai 2 gedung utama Mapolda Sumut, pada Senin 9 Oktober 2023.
Kapolda Sumut didampingi Kombes Muslim, Kombes Benny, dan Kombes Oka, mengarahkan agar tim kerja panitia Hari Ulos Nasional membuat kegiatan dengan nuansa penuh ketenangan dan penuh kedamaian.
"Nanti jika saya datang, itu tarian adat batak mau saya lihat. Buat sedemikian baik agar terlihat sakral. Tenang dan damai. Saya menginginkan suasana damai dalam acaranya untuk melestarikan kebudayaan. Ulos ini kan budaya yang harus dijaga untuk para generasi muda, dan sampaikan juga apa itu ulos, agar generasi muda kita mengetahui makna ulos itu sesungguhnya", jelas Irjen Agung.
Kapolda Sumut lalu mengintrusikan anggotanya untuk berkoordinasi dengan tim kerja panitia untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memeriahkan Hari Ulos Nasional ke IX tahun 2023, di kawasan Danau Toba.
"Pak Muslim, Pak Benny, dan Pak Oka bisa bantu panitia. Coba segera koordinasikan apa saja yang dibutuhkan untuk menyukseskannya. Ulos ini kebudayan yang harus kita lestarikan sampai ke anak cucu kita", kata Irjen Agung.
Instruksi Kapolda Sumut itupun langsung direspon oleh ketiga kombes tersebut. Kombes Muslim langsung mengambil sikap dan berkomunikasi ke tim kerja panitia Hari Ulos Nasional.
Tim kerja panitia Hari Ulos Nasional yang diterima Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, dipimpin Ketua Yayasan Pusuk Buhit Efendy Naibaho, didampingi Raja Hasoge Panjaitan, Mikhael Siregar, Arief Tampubolon, Murni Huber Tobing, Asril Hasibuan, dan Marlen Simbolon.
Tim kerja panitia pun memasangkan stola dan syal terbuat dari ulos kepada Kapolda Sumut Irjen Agung, dan menyampaikan kalimat penyemangat dan keselamatan dengan bahasa daerah (Toba) oleh Raja Hasoge Panjaitan.
Tim kerja panitia juga melaporkan kepada Kapolda Sumut tentang ulos yang dibawa keliling Danau Toba sepanjang 1.000 meter, yang telah siap dibuat, dan akan dibawa ke Pulau Samosir untuk hari pertama parade ulos dimulai di Jembatan Tano Pinggol.(t/bn)
Posting Komentar
0Komentar