Hanyut Di Sungai Aek Silang Simangarongsang, Polres Humbahas Bersama Tim Turun Melakukan Evakuasi

Hanyut Di Sungai Aek Silang Simangarongsang, Polres Humbahas Bersama Tim Turun Melakukan Evakuasi

Hendri
By -
0

Polres Humbahas

Bicaranews.com | HUMBAHAS - Polres Humbahas bersama tim evakuasi mayat yang ditemukan hanyut di sungai Aek Silang PLTA Simangarongsang Desa Simangarongsang, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Senin (6/11/2023).

Menurut keterangan sejumlah saksi yakni JP, pada Jumat 3 November 2023 dirinya sedang beristirahat di depan turbin PLTA Simangarongsang dan melihat saksi AD bersama dengan korban JG berada di tepi sungai Aek Silang. 

Sementara itu saksi AM dan saksi NG berada di seberang tepi untuk melemparkan tali ke arah saksi AC dan kemudian Korban JG mengikat tali tersebut kebatang kayu. Dengan tali tersebut Korban JG menyebrang dan berhasil sampai ke seberang tapian sungai.

Namun pada saat Korban menyebrang untuk kedua kalinya, tali tersebut kendor sehingga korban JG menyentuh air dan terbawa arus yang sangat deras. Melihat kejadian tersebut, saksi AD bersama dengan saksi-saksi yang lain langsung melakulan pencarian, namun tidak berhasil ditemukan. Kemudian melaporkan ke pihak Polres Humbahas. 

Mendengar informasi tersebut, Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto SH, SIK, MH dengan gerak cepat langsung membentuk tim bersama TNI dan Basarnas untuk melaksanakan pencarian. 

Tidak perlu waktu lama, Polres Humbahas bersama tim evakuasi berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat ditemukan korban sudah meninggal.

"Korban berhasil di temukan lebih kurang 200 meter dari lokasi kejadian, setelah itu tim gabungan Polres Humbahas, TNI beserta Basarnas langsung mengevakuasi ke titik aman yang jaraknya lebih kurang 300 meter," ungkap Kapolres Humbahas 

Setelah di identifikasi bahwa korban bernama Juniman Gulo (31) warga Desa Muara Sibuntuon, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah. Selanjutnya pihak kepolisian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Pihak keluarga juga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Sehingga menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Kapolres. (Bn) 


Pewarta : Maruli/NS

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)