Pengawas Pemilu Bukan Cuma Bawaslu

Baca Juga

Bicaranews.com | MEDAN - Saat ini Pemilu sedang memasuki tahapan kampanye, dimana tahapan ini merupakan suatu tahapan yang cukup rawan dalam pemilu. Hal itu disampaikan Ketua DPC GMNI Asahan Romanus Marbun dalama relis yang diterima, Rabu (13/12/2023).

"Kampanye pemilu sebenarnya untuk memperkenalkan program dan visi misi dari masing-masing calon yang akan bertarung di pemilihan tersebut kepada masyarakat. Sehingga kita masyarakat dapat memilih calon yang menurut kita terbaik untuk memimpin dan mewakili kepentingan kita di pemerintahan," ungkapnya.

Namun, ungkap alumni SKKP Bawaslu RI tahun 2019 itu, hal ini sering disalahgunakan oleh peserta pemilu dan tim kampanye sehingga menimbulkan persoalan tengah-tengah masyarakat dan ada juga yang menjadikan momentum kampanye menjadikan ajang bagi - bagi uang. 

"Maka dari itu mari kita seluruh masyarakat Indonesia agar turut melakukan pengawasan terhadap proses tahapan pemilu ini hingga selesai, karena yang berhak mengawasi pemilu itu bukan cuma Bawaslu tetapi seluruh masyarakat Indonesia berhak melakukan pengawasan partisipatif demi tercapainya pemilu yang luber jurdil," ucap Romanus Marbun. 

"Kita juga sangat berharap kepada seluruh Peserta Pemilu agar tetap dapat mematuhi aturan kampanye sebagaimana mestinya dan jangan sampai momen kampanye ini di jadikan ajang memecah belah Bangsa kita ini atau mengadu domba sesama masyarakat," tambahnya. (Rel/Bn)