Bicaranews.com | MEDAN - Pemko Medan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindang), Jumat (2/2/2023) menyelenggarakan Pasar Murah di Vihara Siau San Keng, Kecamatan Medan Labuhan.
Guna memenuhi ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang Hari Raya Imlek 2024. Asisten Ekonomi Pembangunan H. Agus Suriyono pada pembukaan pasar murah, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, perhelatan ini juga wujud kebersamaan dan bentuk nyata kepedulian Pemko terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Hari Raya Imlek momen merayakan kesuksesan dan kebahagiaan serta kesempatan kita untuk saling berbagi dan peduli pada sesama,” ungkapnya.
Dihadiri Kepala Diskop UKM Perindag, Benny Iskandar Nasution dan segenap pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, Agus mengimbau pelaksana menjalin kerjasama dengan para distributor dan produsen barang kebutuhan pokok untuk memastikan ketersediaan stok barang yang memadai dan berkualitas dalam pasar murah.
Dia juga menekankan agar para penjual bersikap ramah dan profesional kepada pengunjung. “Keterampilan komunikasi yang baik serta kepedulian terhadap kebutuhan pengunjung menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan tugas sebagai penjual,” pintanya.
Agus juga mengingatkan pelaksana mempromosian kegiatan ini secara intensif agar seluruh masyarakat Kota Medan dapat mengetahui dan memanfaatkan acara ini.
Pembukaan pasar murah ditandai dengan pengurangan harga kebutuhan pokok hingga di bawah harga pasar. Pengurangan harga dilakukan Agus Suriyono di stand penjualan.
Harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah; beras IR-64 Rp11.400/kg, gula pasir Rp14.350/kg, tepung terigu Rp8.700/kg, telur Rp1.250/butir, kacang tanah kupas Rp29.400/kg.
Selain itu, warga bisa membeli Blue Band 200 gram dengan harga Rp 9.200/sachet, minyak goreng Musim Mas 1 Liter Rp15.500/pcs, sirup Pohon Pinang Super Rp16.583/botol, dan sirup Pohon Pinan Fresh Juice Rp19.500/botol.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat etnis Tionghoa. Sebelum pasar murah itu dibuka secara resmi mereka telah berkumpul di Vihara. Mereka seolah tidak sabar untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar.
Petrus Srijaya, salah seorang warga etnis Tionghoa yang hadir pada pembukaan itu, mengapresiasi pasar murah yang digelar Pemko Medan.
“Bagus sekali kegiatan ini. Warga dapat merayakan Imlek dengan sukses, damai, dan sejahtera,” ungkapnya.
Dia, Srijaya mengucapkan terima kasih kepada Pemko yang telah menyelenggarakan pasar murah. Menurutnya, kegiatan ini cukup membantu warga dalam merayakan Imlek. “Karena masih banyak lagi warga di sini yang mau belanja untuk keperluan Imlek,” sebutnya menambahkan barang kebutuhan yang dijual lebih banyak lagi. (t/Bn)
Posting Komentar
0Komentar