Menurut Kepala Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Bangunan Pemerintah, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang (PKPCKTR) Herbert Hamonangan Panjaitan, saat ini pengerjaan fisik yang dilakukan masih dalam tahapan pembangunan bore pile (pondasi)
Dijelaskannya tahapan yang sudah selesai dikerjakan oleh pihaknya yakni menimbun tanah, pile cap, sloof, kolom fly over dan pemasangan batu.
"Masih terus berjalan. Kebetulan kalau bagian Dinas PKPCKTR itu hanya di luar stadion. Kalau di dalam stadion itu bagian dari Kementerian PUPR," jelasnya, Kamis (25/4/2024).
Menurut Herbert, meski baru selesai 2,41 persen pihaknya optimis pengerjaan stadion teladan selesai bulan Oktober 2024.
"Karena dalam pengerjaan renovasi Stadion Teladan ini kita berkolaborasi dengan dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) dan Kementerian Pekerjaan umum Perumahan Rakyat ," ucapnya.
Untuk Dinas SDABMBK, kata Herbert akan mengerjakan drainase di bagian luar Stadion.
"Setahu saya sudah mulai berjalan. Tetapi kalau untuk dalam stadion progresnya seperti apa, saya belum bisa berkomentar. Karena pekerjaan fisiknya dilakukan oleh Kementerian PUPR," ucapnya.
Diketahui total anggaran renovasi Stadion Teladan ini mencapai Rp 545 miliar. Anggaran itu berkolaborasi dengan dana APBN dan APBD.
Pembangunan yang akan dilakukan Kementerian PUPR mencakup pekerjaan fisik sarana dan prasarana pendukung Stadion Teladan dengan anggaran sebesar Rp 275 miliar.
Sementara untuk proyek Stadion Teladan di bagian luar akan dilakukan oleh Pemko Medan dengan menggunakan anggaran APBD sebesar 235 miliar.
Sementara itu untuk konsep revitalisasi Stadion Teladan nantinya akan ada penghilangan pembuatan shutter ban di area tersebut.
Perencanaan penghilangan pembuatan Shutter ban itu sesuai dengan arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain itu nantinya konsep renovasi sesuai standar FIFA dan lebih modern lagi. Kemudian akan ada patung seseorang yang sedang menendang bola di bagian halaman pintu utama. Kemudian, semua tribun nantinya akan tertutup.
Sementara bagian depan dan Menara dipertahankan karena menjadi ciri khas Stadion Teladan. Untuk kapasitas penonton pun akan bertambah menjadi 21.000 orang nantinya.
Dalam perencanaan pembangunan ini tidak mengabaikan akses disabilitas dan aturan Permenpora Nomor 7 Tahun 2021.
Sedangkan desain eksterior Stadion Teladan akan memiliki enam tekuk sudut. Ini menyimbolkan enam klub yang bergabung menjadi PSMS. Eksterior ini juga bercorak semut beriring yang menyimbolkan persatuan dan kerja sama. Nantinya juga akan ada penambahan ruang terbuka publik di Medan. (Tri/Bn)
Posting Komentar
0Komentar